Virus Corona
Update Corona Bojonegoro 17 Juli: Confirm 219, Dirawat 92, Sembuh 107, Meninggal 20
Jumat, 17 Juli 2020 22:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, pada Kamis (16/07/2020) malam kembali menyampaikan update terbaru perkembangan pemantauan virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro.
Disampaikan oleh Masirin, untuk kasus suspect, hari ini tidak ada kasus baru maupun yang selesai. Sementara ada 1 orang dari Kecamatan kepohbaru yang statusnya meningkat menjadi confirm (positif). Sehingga jumlah kasus suspect hari ini sebanyak 11 orang.
"Jumlah kasus suspect hari ini sebanyak 11 orang." kata Masirin.
Selanjutnya untuk kasus confirm (positif) hari ini ada 27 orang yang dinyatakan sembuh, antara lain dari Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 16 orang, Kecamatan Trucuk sebanyak 3 orang, Kecamatan Dander sebanyak 3 orang, Kecamatan Purwosari sebanyak 1 orang, Kecamatan Sumberrejo sebanyak 2 orang, Kecamatan Kasiman sebanyak 1 orang, dan dari Kecamatan Kasiman sebanyak 1 orang.
Disamping itu masih ada penambahan kasus confirm (positif) baru sebanyak 2 orang masing-masing dari Kecamatan Baureno sebanyak 1 orang dan dari Kecamatan Kepohbaru sebanyak 1 orang. Sehingga kasus confirm pada hari ini sebanyak 92 orang.
"Jumlah kasus confirm kumulatif hari ini sebanyak 219 orang, meliputi yang dirawat 92 orang, sembuh 107 orang dan meninggal dunia 20 orang." kata Masirin.
Infografis Grafik HARIAN Pemantauan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro hingga Jumat (17/07/2020)
Dari data yang dihimpun awak media ini, bahwa 27 orang yang dinyaakan sembuh tersebut masing-masing adalah 1 orang perempuan usia 37 tahun dan 1 orang laki-laki usia 66 tahun, keduanya dari Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kota; 1 orang perempuan usia 52 tahun dari Kelurahan Kepatihan Kecamatan Bojonegoro Kota; 2 orang laki-laki usia 68 tahun dan 45 tahun, serta 1 orang perempuan usia 57 tahun, ketiganya dari Kalurahan Kadipaten Kecamatan Bojonegoro Kota; 1 orang perempuan usia 51 tahun dan 2 orang laki-laki usia 54 tahun dan 41 tahun, ketiganya dari Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota; 3 orang perempuan masing-masing usia 61 tahun, 30 tahun dan 51 tahu, serta 1 orang laki-laki usia 63 tahun, keempatnya dari Kelurahan Banjarejo Kecamatan Bojonegoro Kota; 1 orang laki-laki usia 62 tahun dari kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro Kota; 1 orang perempuan usia 34 tahun dan 1 orang anak laki-laki usia 11 tahun, keduanya dari kelurahan Sumbang Kecamatan Bojonegoro Kota.
Kemudian 3 orang perempuan usia 55 tahun, 58 tahun dan 23 tahun, ketiganya dari Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk; Lalu 1 orang laki-laki usia 75 tahun dari Desa Ngablak Kecamatan Dander, 1 orang perempuan usia 63 tahun dari Desa Ngablak Kecamatan Dander, dan 1 orang laki-laki usia 48 tahun dari Desa Karangsono Kecamatan Dander.
Selanjutnya 1 orang laki-laki usia 53 tahun dari Desa Sedah Kidul Kecamatan Purwosari; 1 orang lali-laki usia 29 tahun dari Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo dan 1 orang perempuan usia 43 tahun dari Desa Menjuwet Kecamatan Sumberrejo.
Dan 1 orang perempuan usia 33 tahun asal Desa Betet Kecamatan Kasiman, serta 1 orang laki-laki usia 41 tahun asal Desa malo Kecamatan Malo.
Sementara, 2 orang yang baru dinyatakan confirm (positif) masing-masing adalah 1 orang perempuan usia 40 tahun dari Desa Gunungsari Kecamatan Baureno, dan 1 orang laki-laki usia 60 tahun asal Desa Sidomukti Kecamatan Kepohbaru, yang merupakan peningkatan status dari kasus supect.
Adapun 92 orang warga Kabupaten Bojonegoro yang terkonfirmasi positif, yang saat ini masih dalam perawatan, masing-masing berasal dari Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 20 orang, Kecamatan Dander 19 orang, Kecamatan Sumberrejo 2 orang, Kecamatan Kepohbaru 6 orang, Kecamatan Purwosari 2 orang, Kecamatan Kalitidu 2 orang, Kecamatan Baureno 14 orang, Kecamatan Kanor sebanyak 9 orang, Kecamatan Ngasem sebanyak 6 orang, Kecamatan Malo sebanyak 1 orang, Kecamatan Kasiman sebanyak 1 orang, Kecamatan Ngambon sebanyak 1 orang, Kecamatan Balen sebanyak 2 orang, Kecamatan Sukosewu sebanyak 1 orang, Kecamatan Kapas sebanyak 2 orang, Kecamatan Kedungadem sebanyak 1 orang, Kecamatan Padangan sebanyak 1 orang, dan dari Kecamatan Sugihwaras sebanyak 2 orang.
Sementara 20 orang terkonfirmasi positif namun telah meninggal dunia, berasal dari Kecamatan Balen sebanyak 2 orang, Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 6 orang, Kecamatan Trucuk sebanyak 1 orang, Kecamatan Dander sebanyak 5 orang, Kecamatan Kepohbaru sebanyak 1 orang, Kecamatan Temayang sebanyak 1 orang, Kecamatan Baureno sebanyak 2 orang, dan Kecamatan Sumberrejo sebanyak 2 orang.
Sedangkan 107 orang yang dinyatakan sembuh berasal dari Kecamatan Gondang sebanyak 3 orang, dari Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 47 orang, dari Kecamatan Kedewan sebanyak 1 orang, Kecamatan Dander sebanyak 10 orang, Kecamatan Trucuk sebanyak 10 orang, Kecamatan Gayam sebanyak 1 orang, Kecamatan Purwosari sebanyak 2 orang, Kecamatan Kasiman sebanyak 2 orang, Kecamatan Kapas sebanyak 4 orang, Kecamatan Baureno sebanyak 10 orang, Kecamatan Ngraho sebanyak 1 orang, Kecamatan Kanor sebanyak 2 orang, Kecamatan Kepohbaru sebanyak 3 orang, Kecamatan Sumberrejo sebanyak 3 orang, Kecamatan Kedungadem sebanyak 1 orang, Kecamatan Ngasem sebanyak 1 orang, Kecamatan Balen sebanyak 1 orang, Kecamatan Temayang sebanyak 2 orang, Kecamatan Tambakrejo sebanyak 1 orang, Kecamatan Kalitidu sebanyak 1 orang, dan dari Kecamatan Malo sebanyak 1 orang.