Polres Bojonegoro Salurkan 10 Ton Beras Bantuan Mabes Polri, Bagi Warga Terdampak Covid-19
Selasa, 11 Agustus 2020 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Polres Bojonegoro kembali mendapat bantuan 10 ton beras dari Mabes Polri. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada warga masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, melalui para Bhabinkamtibmas di Polsek jajaran.
Sebelum penyaluran paket sembako tersebut, pada Selasa (11/08/2020) pagi, terlebih dahulu dilaksanakan upacara di halaman Mapolres Bojonegoro yang dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, kepada perwakilan Bhabinkamtibmas.
Sebelumnya, pada Jumat (26/06/2020) lalu, Polres Bojonegoro juga telah mendistribusikan 1.000 paket sembako atau sejumlah 10 ton beras, kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, saat pimpin apel penyaluran paket sembako di halaman Mapolres Bojonegoro. Selasa (11/08/2020)
Kapolres AKBP M Budi Hendrawan mengatakan bahwa guna membantu warga masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19), Mabes Polri kembali memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 ton kepada Polres Bojonegoro, yang selanjutnya akan disalurkan kepada masyarakat yang sudah terdata oleh para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran.
Masih menurut Kapolres, 10 ton beras direncanakan akan disalurkan dalam 3 tahap, dan untuk tahap pertama akan disalurkan sebanyak 2,5 ton, dan setiap orang akan mendapatkan beras sebanyak 5 kilogram.
“Tahap pertama Polres Bojonegoro akan menyalurkan bantuan beras dari Mabes Polri sebanyak 2,5 ton atau sebanyak 500 paket yang masing-masing berisi 5 kilogam beras." kata Kapolres.
Masih menurut Kapolres, bahwa dalam penyaluran bantuan paket beras tersebut, diharapkan para Bhabinkamtibmas menyalurkan harus tepat sasaran guna membantu dan meringkan beban hidup yang terdampak Covid-19. Sebab dampak adanya wabah Covid-19 sudah mengganggu perekonomian yang ada di masyarakat.
“Semoga paket beras tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata AKBP M Budi Hendrawan. (red/imm)