News Ticker
  • Seorang Perempuan Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tercebur di Dalam Sumur
  • Jembatan Alternatif Temuwoh Blora Ditutup Sementara Akibat Tergerus Arus
  • Konser Dewa 19 Bakal Digelar di Bojonegoro, Polisi Siap Beri Pengamanan
  • Tinggal Sendirian, Warga Sukorejo, Bojonegoro Kota Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi
  • Petani di Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Pertama Kali, Bupati Lantik 67 Pejabat Pemkab Bojonegoro yang Baru Dimutasi
  • Flaring di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru di Bojonegoro Terpantau Membesar
  • Jelang Penutupan Pendaftaran, Seleksi Jabatan Sekda Bojonegoro Belum Ada yang Mendaftar
  • Seleksi Sekda Bojonegoro Sepi Peminat, Belum Ada ASN Mendaftar
  • EMCL Serahkan Bantuan Infrastruktur pada 7 Desa di Kabupaten Bojonegoro dan Blora
  • Pelajar yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal
  • Bupati Wahono Resmikan Pesantren Muhammadiyah, Dorong Pendidikan Unggul di Bojonegoro
  • Seorang Pelajar Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Margomulyo, Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Tekankan Penerima BKK Desa Tahun 2025 agar Bekerja Sesuai Aturan
  • Diduga Terpeleset dan Jatuh di Selokan, Warga Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Motor Tabrak Isuzu Elf di Sroyo, Bojonegoro, Pelajar Pengendara Motor Meninggal Dunia
  • Jatuh dan Tertabrak Truk, Pemotor di Kapas, Bojonegoro Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Gudang Pengeringan Tembakau di Sukosewu, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta
  • Sembahyang Rebutan Umat Tri Dharma Bojonegoro Diserbu Ratusan Warga
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Sumberrejo, Bojonegoro Ludes Terbakar
  • Laga Persahabatan, Kejari Bojonegoro FC Kalahkan Jurnalis Bojonegoro FC 2-1
  • Dishub Bareng Wabup Bojonegoro Pasang Banner Parkir Gratis di Jalan Protokol
  • Hingga Agustus 2025, Pemkab Bojonegoro Terima Penyaluran DBH Sebesar Rp 1,97 Triliun
  • Sepanjang Hari Ini, 4 Kebakaran Terjadi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Upayakan Langkah Untuk Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Pemkab Bojonegoro Upayakan Langkah Untuk Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Bojonegoro - Terkait adanya kelangkaan pupuk bersubsidi di tingkat pengecer atau kios di Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Petanian Kabupaten Bojonegoro saat ini telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, agar kebutuhan pupuk petani bisa segera dicukupi.
 
 
Salah satu faktor penyebab langkanya pupuk di tingkat pengecer dikarenakan adanya pemberlakuan Kartu Tani dalam penebusan pupuk bersubsidi per tanggal 1 September 2020 lalu, sehingga kios atau pengecer harus menyesuaikan dalam melayani pembelian pupuk subsidi. Namun demikian, sambil menunggu kesiapan sarana dan prasarana pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani, pembelian pupuk dapat dilakukan secara manual.
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth AP MM, Selasa (15/09/2020). Menurut Helmy, dikarenakan sarana dan prasarana (sarpras) untuk Kartu Tani masih belum siap, untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Bank BNI untuk melengkapi sarpras tersebut, baik pengadaan peralatan Electronic Data Capture (EDC) yang nantinya digunakan dalam transaksi pembelian pupuk menggunakan kartu tani tersebut, maupun pecetakan, pengaktifan, dan inject Kartu tani.
 
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Petrokimia Gresik dan distibutor serta pengecer atau kios, terkait format atau tata cara penebusan pupuk bersubsidi secara manual di kios, karena sebenarnya stok pupuk di Gudang Penyangga Petrokimia cukup sesuai alokasi, sehingga kebutuhan pupuk petani yang mendesak bisa segera dicukupi.
 
"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengatasi kelangkaan pupuk ini. Sepanjang sarpras Kartu Tani belum siap, pembelian pupuk dapat dilakukan secara manual." kata Helmy Elisbaeth.
 
 
 
 

Stok Pupuk di salah satu gudang milik PT Petrokimia Gresik di Kabupaten Bojonegoro.

 
Helmy menjelaskan bahwa sejak pemberlakuan Kartu Tani, kios atau pengecer tidak berani melayani pembelian pupuk, kalau tidak menggunakan Kartu Tani, karena ada surat dari Kementerian Pertanian, yang menyatakan bahwa pembelian pupuk bersubsidi melalui dashboard bank.
 
"Jadi kalau tidak menggunakan Kartu Tani, dia tidak bisa dibayarkan pupuk subsidinya, sehingga kemarin itu kios tidak berani menjual pupuk tanpa Kartu Tani." kata Helmy.
 
Helmy juga mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak petani di Kabupaten Bojonegoro yang belum masuk dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) tahun 2020, sehingga para petani tersebut belum memiliki Kartu Tani. Selain itu, ada juga petani yang sudah masuk dalam E-RDKK 2020, namun Kartu Taninya belum tercetak.
 
"Kami telah berkoordiansi dengan Bank BNI agar menyelaraskan data, melengkapi sarana dan prasaranan di masing-masing kios, mencukupi Kartu Tani yang belum tercetak dan mengaktifkan seluruh Kartu Tani, serta meng-inject kuota pupuk masing-masing Kartu Tani," kata Helmy.
 
 
Helmy menjelaskan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Menko Perekonomian, dan pihak Bank BNI, sambil menunggu sarana dan prasaranan Kartu Tani lengkap, apabila petani mendesak mebutuhkan pupuk, bisa dilayani secara manual, dengan catatan harus mendapatkan rekomendsasi dari Dinas Pertanian setempat.
 
"Untuk memotong birokrasi agar lebih cepat, saya telah melimpahkan kewenangan dalam pemberian rekomendasi kepada Koordinator Penyuluh yang ada di kecamatan. Selain itu, rekomendasi tidak harus per petani, bisa kolektif, misal per kolompok atau per desa, dan yang bertanggung jawab ketua kelompok atau gabungan kelompok." kata Helmy
 
Helmy mengungkapkan bahwa pada dasarnya kondisi stok pupuk bersubsidi tidak langka, namun karena pemberlakuan Kartu Tani, sehingga pengecer atau kios melakukan penyesuaian, untuk penebusan atau pembelian pupuk.
 
"Sebetulnya pupuk bersubsidi ini tidak langka. Kalau langka itu kan tidak ada, padahal stoknya tercukupi. Sehingga untuk mengatasi belum siapnya sarana dan prasaran Kartu Tani, maka petani dapat membeli pupuk subsidi secara manual, dengan syarat, petani, kelompok tani atau gabungan kelompoh tani meminta rekomendasi dari Koordinator penyuluh Dinas Pertanian yang ada di kecamatan." kata Helmy.
 
 
Senada yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT Petrokimia Gresik untuk wilayah Bojonegoro, Ngawi dan Magetan, Endi Susilo melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa saat ini stok atau ketersediaan pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Petrokimia di Kabupaten Bojonegoro cukup sesuai alokasi.
 
"Kalau pupuk kami, dari 6 gudang yang ada di Kabupaten Bojonegoro persediannya sangat tercukupi," kata Endi Susilo.
 
Menurutnya, penyebab stok pupuk di tingkat pengecer atau kios kosong, karena adanya pemberlakuan pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Karti Tani, sementara sarana dan prasarana belum siap dan masih dalam proses. Dan setelah dilakukan koordinasi dengan para pihak, disepakati untuk semetara pembelian dapat dilakukan secara manual dengan sejumlah syarat.
 
"Kami berharap kios tidak menunggu dan bisa jemput bola, segera koordinasi dengan petani atau kelompok tani dan PPL, Berapa petani atau kelompok tani yang membutuhkan sehingga dapat segera kami gelontorkan. Dan kami sudah meminta distributor untuk menyiapkan format, sesuai rekomendasi dari Dinas Petanian Bojonegoro." kata Endi Susilo. (red/imm)
 
Gempur Rokok Ilegal
Berita Terkait

Videotorial

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Berita Video

Inilah Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Busambo: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital

Bojonegoro Suara gemerincing gamelan dan hentakan kendang mengalun dari sebuah sanggar di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur. Di ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1758199925.921 at start, 1758199926.3897 at end, 0.46875 sec elapsed