Peristiwa Kebakaran
Hari Ini, di Bojonegoro Terjadi 4 Peristiwa Kebakaran Rumpun Bambu
Sabtu, 19 September 2020 19:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Berhati-hatilah terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran, karena sepanjang Sabtu (19/09/2020) hari ini, di wilayah Kabupaten Bojonegoro setidaknya telah terjadi empat peristiwa kebakaran rumpun bambu dan semak belukar.
Beruntung, dalam 4 peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korba jiwa maupun korban luka-luka. Kerugian material juga tidak ada, karena hanya rumpun bambu dan serasah kering serta semak belukar yang terbakar.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran yang pertama menimpa rumpun bambu milik S Priyadi (70) warga Desa Ngradin RT0 09 RW 004 Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.
Petugas saat berupaya memadamkan kebakaran rumpun bambu milik S Priyadi (70) warga Desa Ngradin Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (19/09/2020)
Penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari sisa panen tebu yang sengaja dibakar, kemudian ditinggal pergi dan apinya menjalar hingga membakar rumpun bambu tersebut.
Menurut Sukirno, kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 08.25 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan menerima laporan pukul 08.30 WIB, petugas sampai di lokasi pukul 08.35 WIB.
"Selesai pemadaman pukul 09.30 WIB, dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran berikut 5 personel." kata Sukirno.
Petugas saat berupaya memadamkan kebakaran rumpun bambu milik Slamet (70), warga Dusun Sawahan Kidul Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (19/09/2020)
Kebakaran selanjutnya, menimpa rumpun bambu milik Slamet (70), warga Dusun Sawahan Kidul Desa Kedungadem RT 005 RW 003 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang lokasinya juga berdekatan dengan rumah warga.
Kebakaran tersebut diperkirakan mulai terjadi pada pukul 11.45 WIB, kemudin api merambat dan membesar sehingga warga meminta tolong kepada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Kedungadem. Sementara sumber api atau penyebab kebakaran diduga dibakar orang yang tidak bertanggung jawab.
"Dinas Pemadam Pos Kedungadem menerima laporan pukul 12.44 WIB, sampai di lokasi pukul 12.48 WIB. Selesai pemadaman pukul 13.30 wib, dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam multiguna dan 3 personel.
Petugas saat berupaya memadamkan kebakaran rumpun bambu milik Pemerintah Desa Cendono Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (19/09/2020)
Kebakaran yang ketiga menimpa rumpun bambu milik Pemerintah Desa Cendono Kecamatan Padangan, yang lokasinya berdekatan atau berada di belakang Balai Desa Desa Cendono Kecamatan Padangan.
Menurut Sukirno, kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan menerima laporan pukul 14.04 WIB, dan petugas sampai di lokasi pukul 14.10 WIB. Selesai pemadaman pukul 15.00 WIB dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam dengan 3 personel.
"Kronologi kebakaran tersebut bermula saat pihak desa membakar sampah dan apinya merambat ke rumpun bambu yang berada di belakang balai desa tersebut," kata Sukirno.
Petugas saat berupaya memadamkan kebakaran rumpun bambu milik Fadekhan (50) warga di Dusun Karangtengah Desa Sugiwaras Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (19/09/2020)
Yang keempat, kebakaan kembali menimpa rumpun bambu milik Fadekhan (50) warga di Dusun Karangtengah Desa Sugiwaras RT 031 RW 005 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, yang lokasinya berdekatan dengan rumah warga.
Sekirno menjelaskan bahwa sumber api atau penyebab kebakaran diduga dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 13.40 WIB. Warga dan pemilik lahan tersebut telah berupaya melakukan pemadaman namun kobaran api tidak dapat dipadamkan sehingga warga meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno.
"Dinas Pemadam Kebakaran Pos Baureno menerima laporan pukul 14.07 WIB, petugas sampai di lokasi pukul 14.15 WIB. Selesai pemadaman pukul 14.45 WIB dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran multiguna dan 4 personel.
Menyikapi kejadian tersebut, Sukirno mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
“Mari sama-sama kita tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Jika menyalakan api, sebelum ditinggal, pastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam,” tutur Sukirno. (dan/imm)