Virus Corona
Satu Guru Terpapar Covid-19, SMK Negeri 1 Bojonegoro Kembali Laksanakan Pembelajaran Daring
Senin, 28 September 2020 15:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 sekolah di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bojonegoro, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bojonegoro, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sumbang Bojonegoro, mulai Selasa (18/08/2020) lalu, telah laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas.
Selanjutnya, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas selama 2 minggu pertama, di 3 sekolah tersebut, hasilnya berlangsung baik, sehingga sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Bojonegoro yang telah siap, diberikan persetujuan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan syarat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memenuhi sejumlah instrumen yang dipersyaratkan, sehingga mulai Senin (07/09/2020) telah ada 78 sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Bojonegoro, yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Namun dalam proses pembelajaran tatap muka tersebut, salah satu guru di SMK Negeri 1 Bojonegoro, diindikasikan terpapar virus Corona (Covid-19), sehingga proses Pembelajaran Tatap Muka di sekolah tersebut dihentikan sementara, dan pembelajaran kembali dilaksanakan melalui sistem dalam jaringan (daring).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Tuban dan Bojonegoro, Adi Prayitno SPd MM, saat beri keterangan di kantornya. Senin (28/09/2020)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Tuban dan Bojonegoro, Adi Prayitno SPd MM, kepada media ini pada Senin (28/09/2020), saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pada Kamis (17/09/2020) lalu, ada salah satu guru di SMK Negeri 1 Bojonegoro yang terpapar Covid-19.
"Terkait dengan SMKN 1, sementra pembelajaran daring sejak tanggal 18 September 2020 lalu. Karena tanggal 17 itu ada salah satu guru yang terkena Covid-19, maka dilaksanakan pembelajaran dari rumah atau daring. Mungkin nanti tanggal 5 Oktober 2020, Inshaa Allah sudah masuk lagi." kata Adi Prayitno SPd MM.
Menurut Adie, pada prinsipnya jika sekolah, dalam arti komponen sekolah, mulai siswa, wali murid, guru, karyawan, kepala sekolah, semua semua harus dalam kondisi sehat. Jika nanti dalam perjalanan pembelajaran tatap muka itu ada indikasi salah satu siswa, orang tua siswa atau salah satu guru terpapar Covid-19, maka demi menjaga kesehatan dari warga sekolah, pembelajaran tatap muka bisa dihentikan untuk kembali belajar darling
"Yang terkena di SMKN 1 itu satu orang guru perempuan yang sudah sepuh (tua). Sempat diisolasi di rumah sakit. Kemudian langsung dilaksanakan pembelajaran dari rumah. Jadi seperti ini harus sangat hati-hati, jangan sampai muncul kaster baru di sekolah," kata Adi Prayitno SPd MM.
Adi menjelaskan sejak tanggal 18 Agustus 2020, SMK Negeri 1 Bojonegoro sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka sejumlah 25 persen siswa, secara bergantian. Namun dalam proses pembelajaran tatap muka tersebut, atau tepatnya pada Kamis (17/09/2020), ada salah satu guru yang terindikasi terpapar virus Corona (Covid-19).
"Kemudian kami menghadap ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan. Sebenarnya akan didalami terlebih dahulu namun mengingat demi melindungi siswa, karyawan, dan guru lebih utama, maka guru tersebut diisolasi di salah satu rumah sakit. Kemudian siswa langsung saya intruksi belajar dalam sistem daring." kata Adi Prayitno SPd MM.
Masih menurut Adi, bahwa saat ini, guru yang dinyatakan terpapar tersebut sudah diisolasi selama 12 hari dan kondisinya sudah dinyatakan sehat. Namun pihaknya tetap mengedepankan upaya preventif dan menunggu kepastian bahwa semua komponen di SMK Negeri 1 Bojonegoro, mulai dari guru, karyawan, kepaa sekolah, siswa dan orang tua siswa, semuanya dalam kondisi sehat, baru kemudian pembelajaran tatap muka dapat dimulai lagi.
"Kalau sudah dinyatakan sembuh, besok Senin tanggal 5 Oktober 2020, akan pembelajaran tatap muka lagi," kata Adi Prayitno SPd MM. (dan/imm)
Ilustrasi: Suasana pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 1 Bojonegoro. Rabu (09/09/2020).