3 Sekolah di Bojonegoro Segera Laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Sabtu, 15 Agustus 2020 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 3 sekolah di Kabupaten Bojonegoro, mulai Selasa (18/08/2020) mendatang, akan laksanakan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas.
Ketiga sekolah tersebut yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bojonegoro, Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) Negeri 1 Bojonegoro dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sumbang, Bojonegoro.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Tuban dan Bojonegoro, Adi Prayitno SPd MM, kepada media ini pada Sabtu (15/08/2020), melalui sambungan telepon seluler.
"Ada 3 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Bojonegoro, SMK Negeri 1 Bojonegoro dan SLB Negeri Sumbang Bojonegoro. Jadi ini uji coba pembelajaran tatap muka terbatas," tutur Adi Prayitno. Sabtu (15/08/2020).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Tuban dan Bojonegoro, Adi Prayitno SPd MM, saat beri keterangan.
Menurut Adi Prayitno, bahwa karena Kabupaten Bojonegoro saat ini masih masuk 'zona oranye', maka siswa yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka hanya 25 persen dari jumlah total siswa.
Selain itu, Adi menjelaskan bahwa seluruh guru dan karyawan dari sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut semuanya sudah melakukan rapid test dan hasilnya semuanya non reaktif.
"Kemudian sarana dan prasarana sudah disiapkan, kurikulum juga sudah disiapkan, dan siswa juga sudah disiapkan dengan baik." kata Adi Prayitno
Lebih lanjut Adi berharap, khususnya kepada para orang tua yang mengijinkan putra-putrinya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, agar tetap menjaga dan mengawasi putra-putrinya, khususnya dalam pergaulan di luar sekolah.
"Kapada siswa dan orang tua, kita berharap karena putra-putrinya kadang bergerak, oleh karenanya diawasi pergaulan dan harus betul-betul dijaga, jangan sampai seandainya saja nantinya ada yang tertular virus Corona karena dari pergaulan atau teman, nantinya sekolah yang dikambing-hitamkan," kata Adi Prayitno SPd MM.
Siswa-siswi SMAN 1 Bojonegoro saat laksanakan simulasi uji coba pembelajaran tatap muka. Jumat (14/08/2020)
Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro, Sumarmin MPd, saat dikonfirmasi awak media ini menerangkan bahwa uji coba Pembelajara Tatap Muka terbatas di SMA Negeri 1 Bojonegoro tersebut untuk menindaklanjuti Surat Edaran dari Gubernur Jawa Timur, nomor 420/11350/101.1/2020 tentang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Jenjang SMA/SMK/SLB di Jawa Timur
"Dalam satu kelas nantinya maksimal hanya terdapat 25 persen saja, dengan sistem physical distancing, cuci tangan dan pakai masker. Sedangkan tenaga pendidik juga menggunakan maskser serta face shield." kata kata Sumarmin MPd, melalui sambungan telepon seluler. Sabtu (15/08/2020).
Sumarmin menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas akan diberlakukan pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2020 mendatang.
"SMA Negeri 1 Bojonegoro telah melakukan persiapan dan uji coba terlebih dahulu, dengan harapan pada penerapannya nanti bisa lebih siap dalam segala hal yang sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19," kata Sumarmin MPd.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, saat dikonfirmasi awak media ini apakah sudah ada sekolah jenjang PAUD/TK, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bojonegoro, yang berencana melakukan pembelajaran tatap muka, Dandi mengaku hingga saat ini masih belum ada.
"Tidak ada," jawab Dandi Suprayitno singkat. (red/imm)