Virus Corona
Pemkab Bojonegoro Kembali Gelar Swab Test Bagi Camat dan Sekcam
Jumat, 02 Oktober 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (02/10/2020) kembali menggelar swab test dan tes cepat molekular (TCM), terhadap Camat dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) di seluruh Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut sebagai upaya deteksi dini (screening) dan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Nantinya, seluruh ASN di jajaran Pemkab Bojonegoro secara bertahap juga akan dilaksanakan rapid test antigen.
Swab Test yang digelar di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, tersebut dilaksanakan menyusul adanya 1 orang ASN di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Rabu (30/09/2020), akibat terpapat virus Corona (Covid-19).
Petugas Labkesda Dinas Kesehatan Bojonegoro, saat lakukan swab test terhadap salah seorang camat di Bojonegoro. Jumat (02/10/2020)
Kepala Bagian Humas dan Protokol, Setda pemkab Bojonegoro, Masirin SSTP MM, yang juga selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, mengatakan bahwa kegiatan swab test sebagai upaya deteksi dini, dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19), khususnya bagi ASN di jajaran Pemkab Bojonegoro.
"Hari ini dilakukan test swab bagi ASN di lingkup Pemkab Bojonegoro di Labkesda. Untuk para Camat dan Sekcam, total sebanyak 56 orang." tutur Masirin.
Masirin menambahkan bahwa test bwab tersebut dilakukan menyusul adanya salah satu ASN di lingkup Pemkab Bojonegoro yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona (Covid-19).
"Screening test swab ini sebagai upaya deteksi dini, apabila ada ASN yang terkonfirmasi positif (confirm) Covid-19, bisa dilakukan penanganan sedini mungkin dan nantinya juga langsung dilakukan contact tracing atau pelacakan," kata Masirin.
Diberitakan sebelumnya, Sebagai upaya deteksi dini (screening) dan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Kamis (01/10/2020) pagi, Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, menggelar swab test dan tes cepat molekular (TCM), terhadap pejabat eselon II, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan juga Kepala Bagian di lingkup Pemkab Bojonegoro.
Pada hari yang sama, Pemkab Bojonegorojuga telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan, di seluruh ruangan Gedung Pemkab Bojonegoro.
Selain itu, menurut rencana, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, segera mengeluarkan surat edaran untuk dilaksanakan kerja dari rumah atau work from home (WFH), yang nantinya ASN di lingkungan Gedung Pemkab Bojonegoro akan masuk atau melaksanakan tugas secara bergantian. (dan/imm)