EMCL Serah Terimakan Program Pengembangan Wisata Edukasi Gerabah di Desa Rendeng, Malo
Kamis, 08 Oktober 2020 20:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan Pemerintah Desa Rendeng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, bertempat di Balai Desa setempat, Kamis (08/10/2020), menggelar acara musyawarah desa (musdes) yang dirangkai dengan serah terima bantuan Program Pengembangan Usaha Kreatif, Wisata Edukasi Gerabah.
Musdes dan serah terima bantuan tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Malo yang terdiri atas Camat Malo Djamari, Kapolsek Malo Ngatimin, Danramil Malo Pariyanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Budiyanto, dan Kepala Desa Rendeng Kecamatan Malo Muslih, serta warga masyarakat setempat.
Program pengembangan masyarakat berupa wisata edukasi gerabah ini diinisiasi oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan LSM Tropis serta didukung penuh oleh SKK Migas.
Musyawarah Desa dan penyerahan bantuan Program Pengembangan Usaha Kreatif, Wisata Edukasi Gerabah, dari EMCL kepada Pemerintah Desa Rendeng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro. Kamis (08/10/2020).
Camat Malo, Djamari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan yang telah diberikan EMCL kepada masyarakat Desa Rendeng, yang notabene adalah penghasil gerabah.
“Program ini akan membantu dalam meningkatkan perekonomian warga, baik dari aspek jual beli gerabah maupun aspek lain dalam ranah pariwisata, terima kasih EMCL yang telah mempercayakan dukungannya kepada desa,” ujar Djamari.
Program pengembangangan wisata edukasi gerabah ini adalah program pemberdayaan masyarakat desa dengan kegiatan pengembangan area wisata, modernisasi alat dan peningkatan sumber daya manusia. Serah terima dilaksanakan dengan menyerahkan alat putar gerabah, rak kayu, pengeras suara, etalase dan celemek.
"Dengan adanya desa wisata ini, diharapkan potensi Desa Rendeng akan semakin berkembang," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budianto.
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan harapannya agar wisata edukasi gerabah ini menjadi daya lenting perekonomian desa.
"EMCL berupaya untuk terus mendukung potensi yang ada disekitar wilayah operasinya untuk mempersiapkan masa depan," kata Ichwan.
Ichwan menambahkan EMCL berupaya untuk memenuhi komitmennya kepada masyarakat melalui program pengembangan masyarakat (PPM) EMCL yang berlandaskan tiga pilar utama yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan dan pendidikan. (red/imm)