News Ticker
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
Diduga Akibat 'Bediang', 6 Unit Rumah Milik Warga Kunduran Blora Ludes Terbakar

Peristiwa Kebakaran

Diduga Akibat 'Bediang', 6 Unit Rumah Milik Warga Kunduran Blora Ludes Terbakar

Blora - Sebanyak 6 unit bangunan rumah milik 2 orang warga Dukuh Ngreco Desa Botoreco Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, pada Senin (26/10/2020) pukul 00.10 WIB dini hari tadi, ludes dilalap si jago merah.
 
Keenam bangunan rumah tersebut masing-masing 3 unit rumah milik Takim (55) dan 3 unit rumah milik Sujarwo (45) ludes terbakar.
 
 
Tidak ada korban jiwa maupun korban luuka-luka dalam kejadian tersebut, sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari bediang atau perapian yang sengaja dibuat di dalam kandang sapi miliik korban Takim, yang apinnya membesar dan merembet sehingga membakar rumah kedua korban.
 
Jajaran Polsek Kunduran, telah meninjau langsung ke lokasi kebakaran, dan menyampaikan beberapa pesan agar persitiwa serupa tidak terjadi lagi ke depan
 
Kapolsek Kunduran Polres Blora, Iptu Lilik Eko Sukaryono SH MH mengungkapkan, diduga kebakaran tersebut terjadi akibat salah satu warga lalai mematikan api bediang di kandang ternak miliknya.
 
 

Petugas pemadam kebakaran, saat berupaya memadamkan api kebakaran 6 unit rumah di Dukuh Ngreco Desa Botoreco Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, Senin (26/10/2020)

 
Menurut keterangan saksi dan data di lapangan, kejadian itu berawal ketika pemilik rumah Sri Rumiyati (40), yang istri Takim alias Brosot (55), pada Minggu (25/10/2020) pukul 16.30 WIB menyalakan api bediang di kandang sapinya.
 
"Kandang sapi terletak tersebut di belakang rumah dan ditinggal pergi.” kata Iptu Lilik Eko Sukaryono, Senin (26/10/2020)
 
Kemudian, sekitar pukul 21.15 WIB, Rumiyati pergi ke kandang sapi berniat melihat bediang tersebut, apakah apinya sudah mati atau belum, namun hanya melihat dari pintu kandang. Karena tidak ada asap, ia mengira api itu sudah mati dan ditinggal tidur.
 
Selanjutnya sekitar pukul 00.00 WIB, Rumiyati terbangun karena mendengar suara mencurigakan seperti ada sesuatu yang terbakar dari belakang rumah.
 
"Setelah di cek di belakang ternyata api sudah membesar membakar kandang sapinya." kata Kapolsek.
 
 
 
Rumiyati sempat panik dan berteriak minta tolong dan membangunkan suaminya, Takim. Karena keterbatasan air, api telah membesar dan membakar tiga rumah miliknya yang terbuat dari kayu jati. Tidak hanya itu, api juga membakar tiga rumah milik Sujarwo (45), yang masih tetangganya.
 
Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Blora yang tiba di lokasi sempat kewalahan karena api sudah membesar. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.00 WIB api baru dapat dipadamkan.
 
"Akibat kejadian itu, tiga rumah milik Takim dan tiga rumah milik Sujarwo tetangganya ludes terbakar. Masing- masing ditaksir mengalami kerugian kurang lebih 250 juta rupiah, sehingga total kerugian material akibat kebakaran itu mencapai Rp 500 juta." kata Iptu Lilik Eko Sukaryono.
 
 
 
Kapolsek Iptu Lilik Eko mengatakan, selama ini pihaknya tidak bosan untuk menyampaikan imbauan kepada warga, terutama yang beternak sapi agar hati hati dalam membakar bediang untuk ternak sapi.
 
Atas kejadian di Botoreco tersebut pihaknya kembali mengimbau kepada warga untuk berhati-hati dan waspada terhadap api. Sekecil apapun itu jika tidak dimatikan akan berakibat fatal.
 
“Saya mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada. Bagi warga desa yang memiliki sapi, sebelum tidur cek terlebih dahulu kandangnya. Jangan sampai terulang lagi,” kata Iptu Lilik Eko Sukaryono. (teg/imm)
 
Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714032467.6924 at start, 1714032467.9557 at end, 0.26324582099915 sec elapsed