Aparat Gabungan di Blora Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Rabu, 11 November 2020 17:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Aparat gabungan yang terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Blora, Kodim Blora, Satpol PP, Dinas Damkar, Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta dan instansi terkait lainnya, pada Rabu (11/11/2020), ikuti Apel Kesiapsiagaan dan Peralatan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Blora.
Apel yang digelar di Alun Alun Kabupaten Blora tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Blora H Djoko Nugroho, dengan dihadiri oleh Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK MHum, Dandim 0721 Blora, serta Forkopinda Kabupaten Blora, dan tamu undangan lainnya.
Dalam apel tersebut dilakukan penggelaran sarana dan prasarana dari instansi gabungan seperti dapur umum statis dari Dinas Sosial, kendaraan patroli dari Polres dan Kodim 0721 Blora, Kendaraan Damkar, Perahu Penyelamat, Ambulans hingga alat berat untuk evakuasi jika terjadi bencana.
Bupati Blora mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di Blora ini bisa dikatakan yang terlengkap se Jawa Tengah.
"Semua sarana dan prasarana dari instansi lintas sektoral digelar dan disiapkan." tutur bupati
Apel Kesiapsiagaan dan Peralatan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Blora. Rabu (11/11/2020)
Bupati Djoko Nugroho menambahkan bahwa memasuki musim hujan, di mana intensitas hujan sudah mulai tinggi, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Blora untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi jika terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Blora.
"Bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Blora saat musim hujan adalah banjir, angin puting beliung, serta pohon tumbang." kata Bupati Djoko Nugroho.
Bupati mengungkapkan bahwa ada 3 kecamatan di Kabupaten Blora yang dilalui aliran Sungai Bengawan Solo yaitu Kedungtuban, Kradenan dan Cepu. Kepada warga yang tinggal di daerah aliran sungai, khususnya Sungai Bengawan Solo dan sungai Lusi, Bupati berpesan agar selalu hati hati, karena saat hujan mulai sering, biasanya turun banjir kiriman dari wilayah hulu, yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Kita harus selalu siap siaga, kapan saja bisa saja terjadi bencana dan untuk itu seluruh elemen masyarakat harus bersatu dalam penanggulangan bencana," kata Bupati Blora.
Secara khusus Bupati mengucapkan terimakasih kepada Polres Blora, Kodim 0721 Blora dan Yonif 410 Alugoro yang telah ikut berperan aktif dalam penanggulangan bencana di Blora, baik penanggulangan bencana alam ataupun bencana non alam, yaitu dalam tugas kemanusiaan penanganan Covid-19.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK MHum membeberkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Polsek jajaran di 16 kecamatan untuk ikut aktif dan selalu bersinergi dengan TNI dan pemerintah setempat, terutama dalam penanggulangan bencana alam.
"Seluruh jajaran Polres Blora sudah siap siaga untuk bersinergi dalam penanggulangan bencana. Contoh kecil untuk patroli saat ini selain antisipasi gangguan kamtibmas, kita juga gelar patroli untuk memantau daerah aliran sungai serta wilayah hutan di polsek yang wilayahnya ada hutan," ucap Kapolres.
Apel Kesiapsiagaan dan Peralatan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Blora. Rabu (11/11/2020)
Seusai apel, kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana alam banjir, dimana dipraktekkan penanganan banjir oleh BPBD Blora dan dapur umum statis dari Dinas Sosial Kabupaten Blora. (teg/imm)