Memasuki Musim Penghujan, Warga Masyarakat di Bojonegoro Diimbau Waspadai Ular Berbisa
Jumat, 13 November 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengimbau kepada warga masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, untuk mewaspadai adanya ular cobra dan ular berbisa lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Acmad Gunawan SSTP, di kantornya Jumat (13/11/2020).
Menurutnya, saat memasuki musim penghujan, biasanya musim tetas telur ular, sehingga bisa jadi akan muncul banyak populasi ular baru yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi warga masyarakat, terutama di pemukiman.
"Kami tetap mengimbau warga masyarakat apabila menemukan kejadian munculnya ular berbisa agar melaporkan kepada kami dan jangan melakukan penanganan sendiri. Kalau melakukan penanganan sendiri dikawatirkan justru terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Achmad Gunawan berpesan.
Achmad Gunawan menyebutkan bahwa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, keberadaan ular cobra atau ular berbisa tergolong cukup banyak. Selain kemunculan ular berbisa, di Kabupaten Bojonegoro ini juga terdapat cukup banyak sarang tawon vespa (tawon ndas).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Acmad Gunawan SSTP, saat beri keterangan di kantornya. Jumat (13/11/2020)
Berdasarkan data dari Dinas Damkar, hingga akhir Oktober 2020, setidaknya pihaknya telah melakukan evakuasi atau penanganan ular cobra dan ular berbisa lainnya sebanyak 113 kejadian.
Sementara, dalam kurun waktu yang sama, pihaknya juga telah melakukan evakuasi atau penanganan terhadap tawon vespa (tawon ndas) sebanyak 108 kejadian.
"Alhamdulillah, sampai saat ini di Kabupaten Bojonegoro belum ada korban jiwa akibat digigit ular berbisa maupun akibat disengat tawon vespa." tutur Achmad Gunawan.
Achmad Gunawan menuturkan bahwa sejak beberapa tahun terakhir ini, pihaknya secara terus menerus telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait penanganan ular cobra atau ular berbisa dan tawon vespa.
"Memang belakangan ini ada peningkatan kejadian laporan ular dan tawon vespa. Menurut kami bukan karena populasinya yang bertambah tetapi justru karena kesadaran masyarakat untuk melaporkan kepada petugas yang semakin tinggi," kata Achmad Gunawan.
Untuk itu pihaknya kembali menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, segera hubungi petugas jika ditemukan adanya ular cobra atau ular berbisa dan tawon vespa.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan evakuasi atau penanganan ular berbisa di Bojonegoro.
Berikut ini nomor telepon yang bisa dihubungi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, untuk pelaporan ular cobra atau ular berbisa dan tawon vespa.
Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bojonegoro Kota, Telp: 082330668443; Pos Baureno, Telp: 08113471446; Pos Temayang, Telp: 08113471447; Pos Padangan, Telp: 08113471448; Pos Kedungadem, Telp: 08113487037; Pos Sekar, Telp: 08113487038 dan Pos Ngambon, Telp: 08113487039.
"Masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor (0353) 113 atau pada nomor 0353 883006." kata Ahmad Gunawan. (red/imm)