News Ticker
  • Tri Astutik dan Rumah Batik Sekar Rinambat Ciptakan Berbagai Motif Lokal
  • 3000 Pesepeda Meriahkan Gowes Jelajah Bojonegoro
  • Es Batu Bikin Pilek, Mitos atau Fakta?
  • Sejarah Hari Ibu
  • Temani Perjalanan Libur Nataru, KAI Daop 8 Surabaya Hari Ini Layani 1.882 Penumpang di Stasiun Bojonegoro
  • Warga Rengel, Tuban yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
  • Berkat Inovasi Organik, Petani di Bojonegoro Ini Pangkas Biaya Produksi 50 Persen dan Panen Lebih Melimpah
  • Ribuan Pohon Produktif Ditanam di Kawasan Hulu Gunung Pandan Bojonegoro
  • Tips Menikmati Hari Minggu dengan Produktif
  • Atlet PB Mannah Bojonegoro Raih Juara II Aduputro Cup Badminton Open 2025 di Kediri
  • Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Hadiri Pasar Murah di Kapas, Bojonegoro
  • Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus di Bojonegoro Hadiri Festival Hari Disabilitas Internasional
  • Cari Ikan di Sungai Bengawan Solo, Warga Rengel, Tuban Dilaporkan Tenggelam
  • Penataan Kota di Bojonegoro Harus Modern dan Ramah Sosial
  • Tokoh Samin Bojonegoro Raih Penghargaan di Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025
  • Tabrak Motor Lalu Kabur, Pengemudi Avanza di Bojonegoro Meninggal Setelah Mobilnya Tercebur Sungai
  • Pemkab Blora Luncurkan Program Jumat Bersarung untuk ASN Muslim Pria
  • Pemkab Bojonegoro Perpanjang Kontrak 385 PPPK: Bupati Ingatkan Pentingnya Pelayanan dari Hati
  • RSUD Temayang Resmi Beroperasi, Fasilitas Kesehatan Baru Wilayah Selatan Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Intensifkan Pengamanan Nataru hingga Antisipasi Bencana Alam
  • CSR Harus Jadi Alat Ampuh  untuk Membangun Kemandirian Masyarakat
  • Dishub dan Polres Bojonegoro Perketat Keamanan Arus Lalu Lintas Jelang Libur Nataru
  • Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop
  • Sadar Sehat Sejak Dini, Debrina asal Bojonegoro ini Manfaatkan Aplikasi Mobile JKN
Petani di Kedewan Bojonegoro Kendalikan Hama Tikus Secara Alami Dengan Burung Hantu

Petani di Kedewan Bojonegoro Kendalikan Hama Tikus Secara Alami Dengan Burung Hantu

Bojonegoro - Tikus merupakan hama utama tanaman padi yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Selain menyerang tanaman padi, tikus sawah juga menyerang tanaman jagung, kedelai, kacang tanah, dan umbi-umbian.
 
Pada umumnya, tikus sawah tinggal di pesawahan dan mempunyai kemampuan berkembangbiak sangat pesat, sehingga untuk mebasmi hama tikus sangatlah tidak mudah. Hama tikus seakan telah menjadi momok bagi para petani di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bojonegoro.
 
 
Berbagai upaya telah dilakukan para petani untuk membasmi hama tikus tersebut, salah satunya menggunakan racun tikus, dan tidak sedikit para petani mengambil jalan pintas, dengan menggunakan aliran listrik. Namun cara tersebut sangat berbahaya dan bahkan di Kabupaten Bojonegoro telah menelan korban jiwa, sehingga beberapa waktu yang lalu, Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro mengajak para petani untuk melaksanakan deklarasi untuk tidak menggunakan aliran listrik dalam membasmi serangan hama tikus.
 
Hal tersebut membuat para petani di Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro memiliki gagasan untuk membuat terobosan dalam pengendalian hama tikus, dengan menggunakan musuh alaminya yaitu Burung Hantu (tyto alba) atau oleh warga setempat disebut Kokok Beluk. Cara tersebut selain efektif, juga dapat menjaga keseimbangan ekosistem.
 
Acara peluncuran atau launching program tersebut dilakanakan pada Sabtu (05/12/2020) di desa setempat, dihadiri Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Muspika Kedewan, dan Kepala Desa se Kecamatan Kedewan serta perwakilan petani.
 
 
 

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan peluncuran program pemanfaatan Burung Hantu dalam pengendalian hama tikus, di Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan Bojonegoro. Sabtu (05/12/2020)

 
Camat Kedewan, Ardhian Orianto SSTP dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ide tersebut lahir atas dasar pengalaman petani di lapangan yang sering kewalahan menghadapi serangan hama tikus, yang menjadi penyebab gagal panen.
 
Menurutnya ide tersebut didapat setelah melakukan study banding ke Kebupaten Demak, yang lebih dulu menggunakan Burung Hantu, dalam mengendalikan hama tikus, untuk selanjutnya diterapkan di wilayah Kecamatan Kedewan.
 
"Saat ini di Kecamatan Kedewan sudah memiliki sekitar 60 ekor burung hantu dan satu rumah penangkaran. Jika ini berhasil, ke depan rencananya akan kita perbanyak," tutur Camat Kedewan, Ardian.
 
 
Bupati Anna Muawanah, dalam sambutannya mengapresiasi gagasan memanfaatkan Burung Hantu dalam pengendalian hama tikus tersebut. Selanjutnya Bupati meminta agar dinas pertanian setempat segera membuat regulasinya.
 
"Ide ide kreatif akan sepenuhnya kita dukung, selama ide itu bermanfaat dan tidak membahayakan, untuk ke depannya harus disiapkan payung hukumnya agar bisa diterapkan dan dikembangkan dengan baik di wilayah lain,"  tutur Bupati Anna Muawanah.
 
 
Bupati berharap agar terobosan tersebut bukan semata-mata dilakukan hanya untuk membasmi hama khususnya tikus, namun tujuan utamanya adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
 
"Ini sebagai penyeimbang ekosistem. Cara baru merawat dan menjaga alam. Dengan cara yang alami untuk kesejahteraan masyarakat." kata Bupati Anna Muawanah.
 
Serangan dari hama tikus, biasanya terjadi pada malam hari. Sementara, Bururng Hantu (tyto alba) adalah salah satu burung predator bagi tikus. Spesies ini memiliki kelebihan dibanding dengan dengan spesies lainnya, karena sering aktif pada malam hari sehingga dapat melakukan pemburuan tikus dengan cukup baik. (red/imm)
 
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Tips Penting Sebelum Nonton Avatar: Fire and Ash di Bioskop

Film Avatar ketiga yang diberi sub judul Fire and Ash sudah mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 17 Desember 2025. ...

1766384859.5414 at start, 1766384860.2107 at end, 0.66934704780579 sec elapsed