Vaksin COVID-19
Sebanyak 5.080 Vial Vaksin COVID-19 Tahap Kedua Telah Tiba di Bojonegoro
Selasa, 02 Februari 2021 19:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 5.080 vaksin sinovac tahap kedua kembali diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Kedatangan vaksin tersebut dari Gudang Farmasi Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menuju Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Alat Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polda Jatim
Vaksin tahap kedua tersebut nantinya masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) untuk penyuntikan kedua, karena memang vaksin Sinovac dosisnya dua kali suntikan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM pada Selasa (02/02/2021) menyampaikan bahwa vaksin Sinovac pengiriman kedua tersebut sebetulnya sudah datang dari Subaya atau Gudang Farmasi Dinas kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, pada hari Sabtu (29/01/2021) lalu.
“Vaksin tahap dua telah tiba di Bojonegoro pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2021 sekitar sekitar pukul 19.00 WIB lalu, dengan rute yang sama seperti tahap pertama yaitu dari Surabaya ke Gresik, Lamongan, dan menuju Bojonegoro.” ucap Masirin.
Vaksin COVID-19 saat tiba di UPT Instalasi Farmasi dan Alat Kesehatan, Dinkes Bojonegoro. (foto: istimewa)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Ani Pujiningrum MMKes membenarkan kedatangan vaksin Sinovac tahap kedua tersebut.
“Untuk tahap kedua, Bojonegoro mendapat 5.080 vial vaksin jenis Sinovac di mana saat ini masih disimpan di gedung Instalasi Farmasi dan Alat Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro,” kata dr Ani Pujiningrum.
Dokter Ani menjelaskan bahwa vaksin tahap kedua yang telah datang tersebut nantinya masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) untuk vaksinasi tahap kedua.
"Sementara masih diperuntukkan bagi Nakes penyuntikan kedua, karena memang untuk vaksin Sinovac dosisnya dua kali penyuntikan,” tutur dr Ani Pujiningrum.
Ani menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 jenis Sinovac ini memiliki dua dosis yang disuntikkan dengan interval 2 minggu atau 14 hari. Tujuannya, dosis pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh serta untuk memicu respons kekebalan awal. Kemuidan dosis kedua sebagai booster, untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.
"Antibodi baru akan optimal 14 hingga 28 hari setelah suntikan kedua dilakukan," kata dr Ani Pujiningrum MMKes.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Selasa (26/01/2021) lalu, sebanyak 3.680 vial vaksin COVID-19 pengiriman pertama telah tiba di Bojonegoro.
Vaksin tersebut telah didistribusikan ke rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kabupaten Bojonegoro, yang telah ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19, dan sesuai ketentuan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di kabupaten Bojonegoro. (red/imm)