Vaksinasi COVID-19
Bupati Bersama 10 Tokoh di Bojonegoro Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua
Kamis, 11 Februari 2021 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, bersama 10 orang tokoh di Bojonegoro, pada Kamis (11/02/2021), jalani vaksinasi COVID-19 tahap kedua, setelah 14 hari atau tepatnya pada Kamis (28/01/2021) lalu mendapatkan vaksinasi tahap pertama.
Vaksinasi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro tersebut diberikan melalui suntikan intramuskular (injeksi) di bagian lengan kiri atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai atau Auto Disable Syringes (ADS).
Pemberian jeda 14 hari ini sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI.
Adapun 10 orang yang jalani vaksinasi tahap kedua bersama Bupati Bojonegoro tersebut yaitu Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH, Dandim Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto; Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno SH MH, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Imam Sholikin.
Kemudian Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd; Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Bojonegoro, Iwan Sukmono; Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bojonegoro, dr Kholid Ubed Sp PD; Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum, Moh Taufiqurrohman; Dirut RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro, dr Ahmad Hernowo Wahyutomo MMKes; dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr Ani Pujiningrum MMKes.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat akan jalani vaksinasi COVID-19. (foto: dan/beritabojonegoro)
Bupati Bojonegoro Anna Muawannah, ditemui awak media ini usai pelaksanaan vaksinasi menyampaikan bahwa dirinya bersama jajaran forkopimda dan sejumlah tokoh hari ini melaksanakan vaksinasi tahap kedua sesuai jadual yang telah ditetapkan.
"Setelah vaksinasi tahap pertama dua minggu lalu, vaksinasi tahap kedua jatuh temponya hari ini." kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menjelaskan bahwa setelah vaksinasi tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan, vaksinasi akan terus berlanjut pada tahap-tahap selanjutnya, dengan sasaran sesuai dengan yang telah ditetapkan.
"Setelah ini nanti kita akan menyasar klaster-klaster yang memberikan pelayanan kepada masyarakat." kata Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut Bupati mengungkapkan bahwa setelah menerima vaksinasi, dirinya mengaku biasa-biasa saja dan tidak ada efek yang perlu dikawatirkan.
"Efeknya biasa saja, justru makin percaya diri karena menambah imunitas, tapi kita harus tetap menggunakan protokol kesehatan. Efeknya tidak apa-apa. Jadi semuanya aman. Aman dan halal." kata Bupati Anna Muawanah.
Untuk diketahui, hingga saat ini Kabupaten Bojonegoro telah menerima 8.760 vial vaksin Sinovac dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur.
Vaksin tersebut dikirim dalam dua tahap, yaitu yang pertama sebanyak 3.680 vial vaksin diterima pada Selasa (26/01/2021) dan yang kedua sebanyak 5.080 vial vaksin diterima pada Sabtu (29/01/2021).
Vaksin tersebut telah didistribusikan ke rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kabupaten Bojonegoro, yang telah ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19, dan vaksin yang telah datang tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Bojonegoro. (adv/imm)