Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Resmikan Jalan Lingkar Tuban
Sabtu, 20 Maret 2021 18:00 WIBOleh Ayu Fadillah Editor Imam Nurcahyo
Tuban - Gubernur Jawa Timur (Jtim), Khofifah Indar Parawansa, pada Sabtu (20/03/2021) pagi, resmikan pengoperasian Jalan Lingkar Tuban, sekaligus secara simbolis menyematkan nama di sepanjang Jalan Lingkar Tuban yakni, Jalan KH Hasyim Asyari, Jalan KH Abdul Wahab Hasbullah, dan Jalan Tony Koeswoyo.
Pembangunan infrastruktur jalan tersebut sebagai penunjang aktivitas mobilisasi penyaluran barang dan jasa sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
#adesense#
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya berharap, dengan adanya Jalan Lingkar Tuban tersebut bisa meningkatkan mobilitas dan konektivitas masyarakat dari satu titik ke titik lain, sehingga akan memberikan nilai tambah masyarakat Tuban, baik dari sisi kemudahan trasportasi hingga pertumbuhan ekonomi.
"Jalan Lingkar Tuban ini merupakan kelanjutan dari Perpres Nomor 80 tahun 2019 tentang tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi. Insyallah keberlanjutannya bisa segera di tuntaskan," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat hadiri peresmian Jalan Lingkar Tuban. Sabtu (20/03/2021). (foto: ayu/beritabojonegoro)
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan bahwa pembangunan jalan ini termasuk Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 Tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi.
"Jalan ini juga untuk menunjang industri Kilang Minyak Tuban. Selain untuk memperlancar aksebelitas dan mengurai kemacetan, jalan ini nantinya dapat membuka akses perekonomian Tuban bagian selatan, khususnya Kecamatan Semanding," ucap Noor Nahar.
Noor Nahar juga menuturkan bahwa Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis akan membuka penyematan nama Jalan Lingkar Tuban yakni, Jalan KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan Jalan Tony Koeswoyo.
"Untuk jalan dari simpah tiga Tunah sampai simpang tiga Penambangan diberi nama Jalan KH Hasyim Asy'ari, simpang tiga Penambangan sampai Bogorejo jalanya bernama KH Abdul Wahab Hasbullah, dan terakhir Jalan Letda Sucipto ke selatan nantinya jalan ini bernama Tony Koeswoyo," kata Noor Nahar.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, saat hadiri peresmian Jalan Lingkar Tuban. Sabtu (20/03/2021). (foto: ayu/beritabojonegoro)
Pembangunan Jalan Lingkar Tuban menelan anggaran total sebesar Rp 300 miliar, dengan rincian sebanyak kurang lebih Rp 153 miliar dialokasikan untuk proyek infrastruktur jalan dan sisanya untuk pembebasan lahan.
Pembangunan tahap pertama dimulai tahun 2019, dengan panjang 5,10 kilometer dan pada tahap kedua tahun 2020 dengan panjang jalan 7 kilometer.
"Biaya pembangunan Jalan Lingkar Tuban seluruhnya mencapai 300 miliar rupiah, untuk pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi jJalan," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein.
Untuk diketahui acara peresmian Jalan Lingkar Tuban ini di awali dengan bersepeda atau gowes bareng bersama Gubernur Jatim, Wakil Bupati Tuban, pajar pejabat di lingkungan Pemkab Tuband dan warga masyarakat. Gowes ini berlangsung dari simpang Tunah menuju simpang Penambangan, dan dilanjutkan ke tempat UMKM di Tuban. (ayu/imm)