Peristiwa Angin Kencang
Diterjang Angin, Rumah Warga Campurejo, Bojonegoro Kota, Rusak
Sabtu, 03 April 2021 18:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang disertai angin kencang, yang terjadi di wilayah Bojonegoro Kota pada Sabtu (03/04/2021) sore, mengakibatkan atap rumah milik Sutrisno (41), warga Desa Campurejo RT 016 RW 002, Kecamatan Bojonegoro Kota, alami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut atap rumah korban yang terbuat dari galvalum dan genting, mengalami rusak sedang, sehingga korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 7 juta.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Hariadi Agus Wahono SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (03/04/2021) sekira pukul 14.00 WIB, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah desa setempat.
Akibat dari kejadian tersebut atap rumah milik Sutrisno (41), warga Desa Campurejo RT 016 RW 002, Kecamatan Bojonegoro Kota, dengan ukuran panjang 7 meter dan lebar 4 meter, yang terbuat dari galvalum dan genting, mengalami rusak sedang.
"Korban jiwa nihil. Korban ditaksir menderita kerugian material 7 juta rupiah," kata Kompol Hariadi Agus Wahono.
Konidisi rumah milik Sutrisno, warga Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, yang alami kerusakan akibat diterjang angin. Sabtu (03/04/2021)
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono, menuturkan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan kaji cepat atau assessment .
"Upaya penanganan tim BPBD Bojonegoro mendatangi lokasi guna melakukan asessment dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta pihak kecamatan." kata Yudi Hendro Kartono.
Yudi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan kerusakan rumah dan infrastruktur tersebut. Menurutnya, dampak dari kejadian bencana tersebut mengakibatkan rumah korban mengalami rusak sedang di bagian atap yang terbuat dari galvalum dan genting.
"Petugas bersama masyarakat sekitar langsung melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak," kata Yudi Hendro Kartono. (red/imm)