Orang Meninggal Mendadak
Diduga Serangan Jantung, Warga Bojonegoro Kota Ditemukan Meninggal Sendirian di Rumah
Senin, 03 Mei 2021 12:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Slamet Hariyanto (66) warga Kelurahan Mojokampung RT 005 RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Senin (03/05/2021) sekira pukul 09.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Jalan Pondok Pinang, turut Kelurahan Ngroworejo RT 003 RW 001 Kecamatan Bojonegoro Kota.
Menurut keterangan keluarganya, korban sudah lama menderita penyakit jantung dan pernah menjalani operasi pemasangan ring jantung. Diduga penyebab kematian korban karena penyakit jantung yang dideritanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Polres Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Hariadi Agus Wahono SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin (03/05/2021) pagi, korban sedang berada di rumahnya yang lain, yang berada di Jalan Pondok Pinang, Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, sendirian atau tanpa ada yang menemani.
Selanjutnya sekira pukul 09.00 WIB, istri korban yang bernama Endang Widoretno (64) berusaha menghubungi korban melalui telepon, namun oleh korban tidak diangkat.
"Istrinya kemudian meminta tolong salah satu kerabatnya yang bernama Lanjar, untuk mengecek suaminya di rumah Jalan Pondok Pinang tersebut." kata Kompol Hariadi Agus Wahono SH.
Sesampai di rumah milik korban yang berada di Jalan Pondok Pinang dan saat hendak masuk ke rumah tersebut, saksi Lanjar mendapati pintu rumah tidak terkunci dan hanya diganjal batu.
"Saat itulah saksi melihat korban terbaring di lantai dalam kondisi tidak bernafas atau meninggal dunia, sehingga saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat selanjutnya diteruskan kepada petugas kepolisian," kata Kapolsek, Kompol Hariadi Agus Wahono.
Petugas saat lakukan olah TKP, meninggalnya Slamet Hariyanto (66) warga Kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro Kota. Senin (03/05/2021). (foto: Istimewa)
Kapolsek menjelaskan bahwa menurut keterangan dari istrinya bahwa korban sudah lama menderita penyakit jantung dan sudah pernah menjalani operasi pemasangan ring ring jantung pada tahun 2017. Kemudian pada hari Sabtu (01/05/2021) lalu, korban mengeluh dadanya sakit namun saat diajak periksa ke RSUD Bojonegoro, korban tidak mau.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas medisa kelurahan setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Kesimpulan korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung." kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa pihak keluarga korban menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan. “Jenazah korban selanjutnya kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” kata Kompol Hariadi Agus Wahono SH. (red/imm)