Bupati Bojonegoro Kunjungi Lokasi KBSB di Dusun Bunten, Kedungadem
Rabu, 26 Mei 2021 20:00 WIBOleh Dan Kuswan Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, pada Rabu (26/05/2021), lakukan kunjungan di Dusun Bunten, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, yang lokasinya sangat terisolir di tengah hutan milik Perhutani.
Kunjungan Bupati bersama rombongan tersebut untuk melakukan peninjauan persiapan pembangunan infrastruktur akses jalan dan jembatan menuju dusun tersebut melalui program Karya Bakti Skala Besar (KBSB) tahun 2021, yang dilaksanakan jajaran Kodim Bojonegoro.
Dengan mengendarai sepeda motor trail Bupati Anna Muawanah bersama rombongan menyusuri medan yang sulit di tengah hutan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan dan Nganjuk.
Dusun Bunten, lokasinya berjarak sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro. Di dusun tersebut dihuni oleh 97 kepala keluarga (KK).
Bupati Bojonegoro saat lakukan kunjungan di Dusun Bunten, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (26/05/2021) (foto: istimewa)
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan bahwa pelaksanaan Karya Bhakti Skala Besar (KBSB) di Kabupaten Bojonegoro difokuskan ke daerah pinggiran, yang tujuannya untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat, salah satunya di Dusun Bunten, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem.
Bupati menambahkan bahwa kedatangannya di Dusun Bunten tersebut untuk melakukan pengecekan beberapa infrastruktur jalan dan jembatan untuk percepatan pelaksanaan pembangunan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala desa, dan camat setempat terkait pembangunan akses jalan dan jembatan menuju Dusun Bunten. Kami juga menemukan listrik yang tiangnya sudah berdiri setahun lalu, karena pandemi ada keterlambatan proses pengerjaannya. Mudah-mudahan bisa segera terwujud," tutur Bupati Anna Muawanah.
Untuk diketahui, sejak puluhan tahun lalu, infrastruktur jalan dan jembatan menuju Dusun Bunten nyaris tidak pernah ada pembangunan, karena akses jalan dan jembatan tersebut merupakan asset milik Perhutani, sehingga Pemkab Bojonegoro tidak dapat secara langsung melaksanakan pembangunan infrastruktur di dusun tersebut.
Agar infrastruktur jalan dan jembatan menuju dusun tersebut dapat dibangun, Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan TNI, dalam hal ini Kodim Bojonegoro, membuat program Karya Bakti Skala Besar (KBSB). (adv/imm)