Sesosok Jasad yang Masih Utuh Ditemukan di Pemakaman Andongsari, Bojonegoro
Senin, 31 Mei 2021 10:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sesosok jasad atau jenazah, yang bertahun-tahun telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Andongsari Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (30/05/2021) petang, ditemukan masih dalam kondisi utuh dan kain kafannya tidak rusak, serta mengeluarkan bau yang wangi.
Jasad tersebut ditemukan oleh petugas penggali kubur saat sedang menggali kubur untuk memakamkan warga kelurahan setempat yang meninggal dunia.
Selanjutnya, jasad yang masih utuh tersebut dimakamkan bersamaan (ditumpuk) dengan mayat warga yang baru meninggal dunia tersebut.
Belum diketahui secara pasti identitas jasad atau jenazah tersebut, karena saat hendak dilakukan penggalian, di lokasi tersebut tidak didapati adanya nisan atau pathok, sebagai penanda bahwa di lokasi tersebut ada jenazah yang telah dimakamkan. Namun diduga jasad atau jenazah tersebut telah dimakamkan selama puluhan tahun.
Petugas penggali kubur saat temukan sesosok jasad yang masih utuh di tempat pemakaman umum Andongsari, Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro Kota. Minggu (30/05/2021). (foto: istimewa)
Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Bripka Muhajirin, kepada awak media ini Senin (31/05/2021) menjelaskan bahwa kronologi penemuan jasat tersebut bermula pada Minggu (30/05/2021) sore, warga kelurahan setempat sedang menggali kubur di tempat pemakaman umum Andongsari, untuk memakamkan mayat warga kelurahan setempat yang bernama Sugeng Purnomo, yang meninggal dunia.
Dalam proses penggalian liang kubur tersebut, tiba-tiba warga mendapati sesosok jasad atau jenazah yang masih dalam keadaan utuh dan kain kafannya tidak rusak, serta mengeluarkan bau yang wangi.
"Warga tidak tahu kalau di tempat tersebut telah digunakan untuk pemakaman, karena waktu akan dilakukan penggalian, di tempat tersebut tidak ada nisannya," kata Muhajirin. Senin (31/05/2021).
Mendapati kejadian tersebut, warga tetap melanjutkan penggalian dan jasad yang masih utuh tersebut untuk sementara oleh warga diangkat terlebih dahulu dari dalam liang kubur.
Setelah kedalaman dirasa cukup, selanjutnya jasad yang masih utuh tersebut kembali di masukkan ke liang kubur, dan dimakamkan kembali bersamaan (ditumpuk) dengan mayat warga yang baru meninggal dunia tersebut.
"Jasad terebut langsung ditumpuk bersama-sama jenazah warga yang baru meninggal," kata Muhajirin.
Saat ditanya terkait identitas dari jenazah tersebut, Muhajirin mengaku tidak tahu, karena nisannya tidak ada, sehingga tidak diketahui identitasnya, termasuk kapan jenazah tersebut dimakamkan juga tidak diketahui. Namun warga menduga bahwa jasad atau jenazah sudah dimakamkan belasan atau bahkan puluhan tahun.
"Karena waktu akan dilakukan penggalian, di tempat tersebut tidak ada nisannya. Jadi warga tidak tahu identitas jasad tersebut. Mungkin sudah dimakamkan belasan tahun." kata Muhajirin.
Terpisah, Pejabat (Pj) Kepala Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Siti Zumrotin Najiyati SH, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan terkait penemuan jenazah atau jasad yang masih utuh di tempat pemakaman umum Andongsari
"Memang betul, dapat informasi dari Mbah Wono, juru kunci Makam Andongsari, ada penemuan jasad yang masih utuh," tutur Siti Zumrotin Najiyati, melalui sambungan telepon selulernya. (red/imm)