Jasad yang Diviralkan Utuh di Makam Andongsari, Bojonegoro, Ternyata Tinggal Tulang Belulang
Rabu, 02 Juni 2021 14:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Penemuan sesosok jasad yang masih utuh di tempat pemakaman umum Andongsari Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (30/05/2021) petang, sempat menjadi viral.
Namun ternyata jasad tersebut tidak utuh lagi. Yang masih utuh hanya kain kafannya, sementara jasad atau jenazahnya sudah menjadi tulang-belulang.
Juru Kunci tempat pemakaman umum (TPU) Andongsari, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota,
Suwono (70) dikonfirmasi awak media ini Rabu (02/06/2021) membenarkan bahwa pada Minggu (30/05/2021) petang, warga kelurahan setempat sedang menggali liang kubur untuk memakamkan warga yang baru meninggal dunia.
Menurutnya, saat penggalian sudah mencapai kira-kira satu meter, para penggali kubur menemukan jasad yang kain kafannya masih utuh itu, sehingga jasad tersebut oleh warga diangkat terlebih dahulu..
"Kain kafannya masih utuh tapi jasadnya sudah tinggal tulang-belulang, tapi tidak berserakan, masih utuh jadi satu di dalam kain kafan," kata Suwono.
Tempat pemakaman umum Andongsari, Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro Kota. (foto: istimewa)
Suwono mejelaskan bahwa jika terjadi penemuan jasad atau tulang-belulang dari mayat yang telah dikubur lebih dahulu, maka jasad atau tulang-belulang tersebut akan dimakamkan kembali di samping jenazah yang baru meninggal.
"Biasanya kalau begitu dikembalikan seperti semula. Diletakkan di samping jenazah yang baru meninggal. Jadi dikubur kembali jadi satu," tutur Suwono.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad atau jenazah, yang telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Andongsari Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (30/05/2021) petang, ditemukan masih dalam kondisi utuh atau kain kafannya tidak rusak, serta mengeluarkan bau yang wangi.
Jasad tersebut ditemukan oleh petugas penggali kubur saat sedang menggali kubur untuk memakamkan warga kelurahan setempat yang meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti identitas jasad atau jenazah tersebut, karena saat hendak dilakukan penggalian, di lokasi tersebut tidak didapati adanya nisan atau pathok, sebagai penanda bahwa di lokasi tersebut ada jenazah yang telah dimakamkan. Namun diduga jasad atau jenazah tersebut telah dimakamkan selama puluhan tahun. (red/imm)