Pemkab Harap Pembangunan Drainase dan Trotoar di Kota Bojonegoro Selesai Sesuai Target
Kamis, 01 Juli 2021 14:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro setiap tahun secara masif terus melaksanakan program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase dan trotoar, khususnya di Dalam Kota Bojonegoro.
Pada tahun 2021 ini Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKP CK) mengalokasikan dana dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 24,6 miliar untuk pembangunan 7 saluran air atau drainase dan trotoar di Kota Bojonegoro.
Adapun lokasi pembangunan saluran drainase dan trotoar tersebut berada di Jalan Mastrip, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Dr Sutomo, dan Jalan KH Hasyim Asyhari, Jalan Imam Bonjol, Jalan Trunojoyo, serta pembangunan trotoar di Jalan Gajah Mada.
Selain untuk mempercantik lingkungan, pembangunan tersebut sekaligus juga untuk memperlancar sistem drainase agar nantinya jika musim penghujan tiba tidak terjadi genangan air di jalan-jalan protokol Kota Bojonegoro.
Untuk itu, Pemkab Bojonegoro berharap agar pelaksanaan pekerjaan pembangunan sistem drainase dan trotoar tersebut dapat selesai tepat waktu atau sesuai target yang ditetapkan.
Sekda Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, saat gelar sidak pembangunan saluran drainase dan trotoar di Kota Bojonegoro. Rabu (30/06/2021) (foto: istimewa)
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, pada Kamis (01/07/2021) menekankan agar pembangunan saluran drainase dan trotoar tahun ini bisa selesai sesuai dengan target.
"Saya harap tidak ada lagi pembangunan saluran drainase dan trotoar yang mangkrak di tahun ini, karena akan sangat merugikan masyarakat. Oleh karena itu saya perintahkan saudari Sekretaris Daerah bersama OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah teknis," tutur Bupati Anna Muawanah.
Guna menindak lanjuti instruksi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, pada Rabu (30/06/2021) bersama OPD terkait dan pihak rekanan atau kontraktor, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di 4 titik pembangunan saluran drainase dan trotoar, yakni di Jalan Mastrip, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Dr Sutomo, dan Jalan KH Hasyim Asyhari.
"Hasil dek lapangan langsung kita sampaikan ke rekanan untuk segera ditindaklanjuti. Kami sampaikan ke rekanan untuk penebangan pohon dan pencabutan akar pohon yang sudah menjadi tanggung jawab mereka, untuk segera dilaksnakan secepatnya," kata Nurul Azizah.
Petugas kepolisian saat lakukan pengawalan dan pengaturan arus lalu lintas dalam pembongakran alat berat untuk pembangunan saluran drainase dan trotoar di Kota Bojonegoro. Kamis (01/07/2021) (foto: istimewa)
Sekda Nurul Azizah menjelaskan bahwa pihak rekanan sudah menyampaikan bahwa di minggu pertama bulan Juli 2021 ini akan segera ada pekerjaan dengan menggunakan alat berat, di antaranya penggalian saluran, pencabutan akar pohon, dan pemasangan beton pracetak jenis U (U ditch).
“Jadi sesuai dengan hasil sidak kemarin, untuk 4 titik tersebut di minggu kesatu bulan Juli 2021 ini akan segera ada pekerjaan. Tentunya tahapan di awal Juli ini juga berlaku di 3 titik pekerjaan yang lain.” tutur Nurul Azizah.
Sekretaris Daerah beraharap kepada rekanan agar dalam melaksanakan pekerjaan tersebut agar memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, termasuk arus lalu lintas.
Menurutnya, pihak kontraktor juga harus memperhatikan tahapan dalam pengiriman bahan material. Jangan sampai drainase belum digali tapi U ditch sudah menumpuk, sehingga mengganggu arus lalu lintas, atau sebaliknya sudah ada penggalian tapi U ditch belum tersedia, yang berpotensi adanya genangan air.
“Dan yang lebih penting lagi adalah kualitas pekerjaan harus diutamakan,” kata Nurul Azizah. (adv/imm)