Menghilang Saat Belanja di Pasar
Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
Jumat, 11 Desember 2015 13:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kanor - Mayat seorang perempuan ditemukan warga mengapung di bantaran Sungai Bengawan Solo masuk wilayah Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Kamis (10/12) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Perempuan nahas itu belakangan diketahui bernama Johana (31), asal Desa Sedeng, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, korban Johana dilaporkan pihak keluarganya telah hilang ketika pamit berbelanja ke Pasar Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, pada Rabu (09/12) pagi. Menurut Adi, adik ipar korban, Rabu pagi itu sekira pukul 07.00 WIB, korban yang baru pindahan dari Makasar meminta untuk diantarkan pergi belanja ke Pasar Desa Tambahrejo.
"Namun, setelah saya tunggu sampai satu jam belanja, dia tidak kunjung keluar dari pasar," tutur Adi.
Adi pun penasaran. Dia pun bergegas balik ke rumah untuk mengecek apakah korban langsung pulang sendiri. Ternyata di rumah, korban juga tidak ditemukan. Pihak keluarga lain yang ditanya keberadaan korban, semuanya mengaku tidak tahu.
Setelah ditunggu hampir seharian, tetap tidak ada tanda-tanda korban Johana akan pulang. Pihak keluarga pun panik. Mereka segera mengajak anggota keluarga lain melakukan pencarian terhadap korban.
"Setelah dicari seharian tidak ketemu. Kemudian, esoknya ada kabar penemuan orang tenggelam di Babat. Setelah pihak keluarga coba mengecek ke Babat, ternyata betul mayat itu adalah Johana," terang Adi.
Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi membenarkan kejadian tersebut. "Setelah dicek oleh suami korban, ternyata betul yang tewas tenggelam adalah Johana, istrinya. Korban menghilang saat belanja di pasar," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Jumat (11/12).
Imam Khanafi, mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis pihak Puskesmas Babat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. "Diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo," ungkapnya.
Pihak keluarga, terutama suami korban, menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad Johana. Keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi. Oleh petugas Polsek Babat akhirnya jenazah diserahkan pada keluarganya.
"Dan, Jumat pagi tadi, jenazah sudah dimakamkan di Desa Sedeng, Kecamatan Kanor," tandas AKP Imam Khanafi. (lyn/tap)
*) Ilustrasi orang tenggelam dari nasional.sindonews.com