Solidaritas Menghadapi Pandemi
Kamis, 30 Desember 2021 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pandemi COVID-19 telah berlangsung lebih dari setahun. Dampaknya sangat kompleks. Tidak hanya aspek kesehatan, namun juga ekonomi, sosial, dan seluruh aspek kehidupan lainnya. Segenap lapisan sosial masyarakat tak luput dari dampak tersebut. Namun, dampak itu semakin terasa berat bagi masyarakat yang rentan secara sosial ekonomi.
Pemerintah berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi. Namun, tentu tidak bijak membebankan semuanya kepada pemerintah. Semua pihak sepatutnya bahu-membahu, menguatkan solidaritas dan mewujudkannya dalam tindakan nyata. Sekecil apapun kontribusi tersebut jika dilakukan secara tepat akan sangat berarti bagi pencegahan dan penanganan pandemi serta penguatan masyarakat.
ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas berada dalam tarikan nafas dan semangat yang sama.
Kontribusi EMCL dilakukan dalam beberapa aspek. Pertama, penanganan dampak sosial jangka pendek yang dilakukan melalui program donasi paket bahan makanan pokok kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi seperti di beberapa desa di Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Blora. Termasuk donasi alat pelindung diri berupa masker, baju alat pelindung diri (APD) tenaga medis, handsanitizer dan sebagainya.
Program donasi paket bahan makanan pokok dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi, di Kabupaten Blora. (foto: dok istimewa)
Langkah kedua adalah mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Targetnya tidak hanya pekerja EMCL dan segenap kontraktor yang bekerja di Lapangan Minyak Banyu Urip, namun juga masyarakat sekitar. EMCL berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Rumah Sakit Bhayangkara (RSB), dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) sesuai dengan peran yang disepakati bersama dalam program percepatan vaksinasi tersebut. Wilayah cakupan vaksinasi disesuaikan dengan kebijakan Dinkes Bojonegoro.
Dinkes Bojonegoro dan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB), sebagai penyedia vaksin dan vaksinator, sedangkan EMCL dan Stikes ICsada berperan dalam mengedukasi dan memobilisasi masyarakat, khususnya para usia lanjut, untuk mengikuti vaksinasi. Hasilnya, sebanyak 1.275 warga Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo, dan Brabowan, Kecamatan Gayam telah divaksinasi lengkap.
Selain itu, EMCL bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Gayam juga melakukan hal serupa. Bedanya hanya pada target vaksinasi, yaitu kalangan pemuda. Sekitar 200 pemuda mengikuti program ini.
Camat Gayam, Agus Hariana Panca Putra, mengapresiasi kontribusi EMCL dan SKK Migas dalam penanganan pandemi COVID-19, khususnya pelaksanaan vaksinasi.
“Tujuan vaksinasi ini untuk melindungi masyarakat dari virus Corona. Vaksinasi diharapkan dapat mempercepat terwujudnya herd immunity khususnya di wilayah Kecamatan Gayam. Dukungan EMCL dan SKK Migas sangat berarti bagi kami,” tutur Agus.
EMCL dan SKK Migas juga bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bojonegoro untuk memperluas cakupan vaksinasi. Program ini dilaksanakan di Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, dan Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, pada 13 November 2021 dengan peserta hingga 1.374 orang.
Kontribusi lainnya adalah donasi tabung oksigen. Sebanyak 150 tabung oksigen disalurkan melalui TNI Angkatan Laut (AL). Serah terima dilakukan di Markas Komando Armada II TNI AL di Surabaya pada 31 Agustus 2021.
Kontribusi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dalam program percepatan vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Bojonegoro. (foto: dok istimewa)
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin menyampaikan, dukungan ini merupakan bagian dari sinergi, solidaritas dan upaya menguatkan harapan dalam menghadapi pandemi. Harapan perlu dikuatkan, karena pandemi yang panjang ini nyaris menguras stamina sosial dan menggerus optimisme masyarakat.
“Saat ini, meski COVID-19 sudah melandai, namun pemulihan ekonomi dan aspek kehidupan lainnya tidak bisa terjadi secara instan. Karena itu, solidaritas kolektif untuk menguatkan masyarakat harus terus dilakukan. Semangat itu yang mendasari SKK Migas dan EMCL untuk mempertautkan tangan dan berkontribusi dalam penanganan pandemi ini.” kata Ichwan.
Ichwan menambahkan, COVID-19 mengajarkan banyak hal kepada kita bahwa hidup itu sangat berharga dan bermakna manakala mampu menghadirkan solidaritas kolektif dan kesalehan sosial. (adv/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo