Demi Mendapatkan BLT BBM, Ratusan Warga Blora Rela Antre Ikuti Vaksinansi COVID-19
Kamis, 15 September 2022 16:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Ratusan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (15/09/2022), menyerbu kegiatan vaksinasi COVID-19 di balai desa setempat.
Banyaknya warga yang ingin vaksin membuat antrean tak terelakkan. Warga mengaku rela antre untuk divaksin, lantaran vaksinasi menjadi salah satu syarat utama bagi warga untuk bisa mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah.
Tak hanya di Desa Sidomulyo, hampir di setiap desa di wilayah Kabupaten Blora yang akan membayarkan BLT BBM, juga menggelar vaksinasi bagi warganya, sehingga ada ribuan warga yang antre untuk mengikuti vaksinasi.
Kebanyakan dari warga ini baru melakukan vaksinasi dosis kedua dan ketiga. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang belum sekali melakukan vaksinasi atau vaksin dosis pertama.
Ratusan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, saat ikuti vaksinasi COVID-19 di balai desa setempat. Kamis (15/09/2022). (foto: dok istimewa)
Listiowati, salah satu warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, yang mengikuti antrean vaksinasi dosis ketiga mengatakan bahwa dirinya sangat senang meskipun harus antre berdesakan dikarenakan sebagai syarat untuk pengambilan BLT BBM dari pemerintah.
“Sebelumnya saya sudah vaksin kedua ini antre vaksin ketiga, karena sebagai syarat pengambilan BLT BBM. Meski harus antre saya senang,” tutur Listiowati. Kamis (15/09/2022).
Hal senada juga disampaikan Ngatini. Dirinya mengaku rela antre berdesak-desakan untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama, karena sebagai syarat pengambilan bantuan BLT BBM.
“Sebelumnya saya belum pernah vaksin, karena kena paru-paru basah. Dan ini saya mau vaksin karena untuk mengambil uang bantuan pemerintah,” kata Ngatini
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Suyatman, mengatakan bahwa di Desa Sidomulyo sendiri, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima BLT BBM sebanyak 1.022 orang. Mereka mendapatkan bantuan sebesar 500 ribu yang terdiri dari BLT BBM sebesar Rp 300 ribu, dan BLT Sembako sebesar Rp 200 ribu.
Pihaknya mengakui deengan adanya syarat wajib vaksin membuat ribuan warga rela antre berdesak-desakan untuk mengikuti vaksin.
“Warga yang menerima sebanyak 1.022 orang. Selain membawa surat undangan, warga yang menerima harus sudah melakukan vaksinasi,” ujar Kades Sidomulyo Suyatman.
BLT BBM ini diberikan pemerintah untuk membantu beban warga di tengah naiknya harga BBM bersubsidi. Pencairan BLT BBM ini rencananya akan dilakukan setiap dua bulan sekali. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo