Gerak Cepat, Bupati Blora Berikan Bantuan Kebakaran Asrama Ponpes Fatimah Az-Zahra Randublatung
Minggu, 21 Mei 2023 21:00 WIBOleh Priyo, S Pd
Blora-Kebakaran yang terjadi di asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Fatimah Az-Zahra di Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora pada Sabtu (20/05/2023) kemarin sekira pukul 23.30 WIB membuat prihatin Bupati H. Arief Rohman sampai gerak cepat memberikan bantuan.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini langsung terjun ke lapangan minggu sore, Baznas. Kehadiran Bupati dan rombongan untuk melihat kondisi lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan.
Musibah kebakaran yang menimpa ponpes asuhan KH. Ahmad Imam Syaifuddin Zuhri ini menghanguskan bangunan rumah berbahan kayu.
"Kami ikut prihatin,atas kebakaran yang menimpa asrama santri putra pondok pesantren Fatimah Az-Zahra Randublatung, mohon doa dan dukungan untuk ponpes ini," jelas Bupati, Minggu (21/05/2023).
Dalam kesempatan Ini Bupati menyerahkan bantuan dari BAZNAS Blora yang merupakan iuran zakat para ASN di Blora. Pihaknya meminta agar Camat, Kades dan TNI Polri bisa bergotong royong membantu pembersihan puing sisa kebakaran serta mengawal pembangunan Asrama Ponpes.
"Semoga bantuan awal ini bisa bermanfaat. Nanti kita gerakan agar asramanya ini bisa dibangun kembali secara gotong royong, kami juga berdoa semoga Pengasuh Ponpes diberi kesabaran dan kekuatan untuk segera membangun asrama putra Ponpes ini," imbuhnya.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat kabupaten Blora, ketika meninggalkan rumah tolong semua peralatan listrik dimatikan, cek seluruh kabel jika ada yang mengelupas atau rusak segera diganti.
Untuk diketahui Kebakaran terjadi di asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Fatimah Az-Zahra di Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora pada Sabtu (20/05/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
Dalam kejadian itu, setidaknya satu orang mengalami luka bakar yang harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kapolsek Randublatung AKP Les Pujianto menyatakan, awal mula kejadian diketahui Kartiko Budi Permana (19) sewaktu tidur bersama 4 orang santri di dalam asrama putra ponpes setempat. Ia terbangun karena ada suara teriakan kebakaran dalam asrama putra tersebut.
Kemudian, keempat temannya itu lari ke depan rumah, sedangkan Budi lari ke arah belakang asrama melewati api yang sedang menyala. Ia pun berhasil keluar asrama, namun naas dirinya mengalami luka bakar pada tubuhnya dan berteriak minta tolong.
"Korban selamat dan dibawa warga ke Puskesmas untuk memeriksakan lukanya. Korban mengalami luka bakar pada telapak tangan kanan, lutut kiri, dan wajah. Saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Randublatung," ujarnya.
Warga sekitar bersama petugas Polsek Randublatung berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang berharga lainnya. Selang 20 menit kemudian, datang 5 mobil petugas Pemadam Kebakaran dan berhasil memadamkan api tersebut.
Api dapat dipadamkan Sekitar pukul 00.30 Wib. Penyebab kebakaran diduga karena adanya hubungan listrik arus pendek (korsleting).
"Akibat peristiwa kebakaran ini kerugian sekitar Rp250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah), dan beruntung tidak ada korban jiwa," tandas AKP Les Pujianto. (Teg/toh)
Reporter: Priyo, S Pd
Editor: Mohamad Tohir