Curi Ternak Sapi di Blora, Warga Bojonegoro dan Temannya Warga Blora Ditangkap Polisi
Sabtu, 19 Agustus 2023 16:00 WIBOleh Priyo SPd
Blora - Satuan Reserse Kriminal Polres Blora, pada Rabu (16/08/2023) lalu berhasil menangkap dua orang pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan hewan ternak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, yang dilakukan pada Selasa tanggal 15 Agustus 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua pelaku masing-masing berinisial K (42) warga Desa Nglandean, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora dan MS (51) warga Desa Wadang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Keduanya ditangkap di rumah masing-masing.
Sementara Korbannya bernama LASDI (52) warga Kampung Balun Sambongrejo, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Kepolisian Resor (Polres) Blora, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Blora. Sabtu (19/08/2023). (Aset: Istimewa)
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet, dalam konferensi pers di Mapolres Blora Sabtu (19/08/2023) mengatakan bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2023 sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu sapi milik korban jenis pegon, jenis kelamin betina, warna bulu merah dan bertanduk, sedang diikat di lahan tegalan di Dusun Sambongrejo, Kelurahan Balun RT 007 RW 015, Kecamatan Cepu.
"Ada aduan dari masyarakat bahwa ada yang mencuri sapinya saat diberi makan di lahan tegalan turut Dusun Sambongrejo, Kelurahan Balun. Sapi ditali dengan tali tampar yang diikat di patok besi bersama dua ekor sapi lainnya. Saat korban mau memberi minum sapi tersebut ternyata salah satu sapinya hilang," ucap AKP Selamet. Sabtu (19/08/2023).
Menurut AKP Selamet, sebelum melapor, korban sudah mencari di sekitar lokasi namun tidak menemukan. Lalu korban memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi bengkel praktik milik PEM AKAMIGAS Cepu.
AKP Selamet menambahkan bahwa akibat pencurian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 13 juta.
"Setelah dicek ternyata sapi milik korban telah dicuri oleh orang yang tidak dikenal dan diangkut dengan menggunakan mobil pikap warna hitam, sedangkan nomor polisinya tidak begitu jelas," ucap AKP Selamet.
Masih menurut AKP Selamet bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap.
“Dari hasil penyelidikan, pelaku berinisial K dan MS. Kedua pelaku ditangkap di rumah masing-masing berkat bantuan CCTV di sekitar TKP. Dan dari pengakuan pelaku, sapi sudah dijual di pasar hewan di wilayah Pamotan, Kabupaten Rembang," kata Kasat Reskrim AKP Selamet.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagaian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
“Kedua pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun,” kata Kasat Reskrim AKP Selamet. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo