Waspadai Cuaca Ekstrem di Tengah Liburan Pergantian Tahun
Selasa, 30 Desember 2025 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Nasional - Momen pergantian tahun yang biasanya diisi dengan perjalanan pulang kampung atau berkumpul bersama keluarga, kini diwarnai ancaman cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai. Pemerintah telah memperkuat upaya mitigasi untuk mengamankan periode libur akhir tahun hingga Tahun Baru 2026.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menekankan pentingnya konsolidasi kekuatan antarinstansi agar respons cepat bisa dilakukan jika cuaca memburuk mendadak. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca buruk masih tinggi di berbagai wilayah Indonesia selama masa libur ini.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer dibagi menjadi tiga fase utama: hujan lebat mendominasi pada 15-22 Desember 2025, intensitas cenderung menurun antara 22-29 Desember, sebelum kembali meningkat pada 29 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi mencakup Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, Papua Selatan, serta sebagian besar Kalimantan. Di perairan, gelombang mencapai 4 meter bahkan lebih tinggi diprediksi terjadi di Selat Sunda, Selat Bali, dan sekitar Natuna.
BMKG juga mengingatkan risiko banjir rob di pesisir Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Untuk transportasi udara, pertumbuhan awan Cumulonimbus berpotensi menyebabkan hujan deras dan turbulensi yang mengganggu penerbangan.
Posko Pusat Angkutan Nataru telah dioperasikan sejak 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, melibatkan berbagai instansi untuk memantau dan merespons gangguan secara cepat. Pemerintah menegaskan komitmen siaga penuh, sementara masyarakat diimbau disiplin memantau informasi resmi dari BMKG.
"Tidak ada salahnya menunda perjalanan jika kondisi cuaca memburuk, selalu patuhi arahan otoritas, dan prioritaskan keselamatan daripada ketat mengikuti jadwal," imbau BMKG. (red/toh)




































.md.jpg)






