Pencarian Korban Tenggelam
Korban Tenggelam di Kali Apur Baureno Ditemukan
Kamis, 28 Januari 2016 09:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Baureno - Pagi ini, Kamis (28/01) sekitar pukul 08.30 WIB, jenazah Kardiman (45) warga Dusun Sembungrejo RT 04 RW 02 Desa Banguran Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, korban tenggelam Kali Apur, di Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, berhasil ditemukan.
Menurut Komandan Tim Rescue Basarnas Surabaya, Asnawi Suroso, pada pukul 08.00 WIB rombongan tim SAR dari Basarnas Surabaya dan BPBD Bojonegoro telah sampai di tempat kejadian musibah (TKM) dan langsung melakukan persiapan. Namun tidak lama berselang, warga masyarakat setempat menginformasikan bahwa jenazah Kardiman telah diketahui keberadaannya, mengapung tidak jauh dari tempat kejadian musibah.
"Ketika tim baru melakukan persiapan, ternyata jenazah sudah ditemukan", jelas Asnawi Suroso kepada BBC (beritabojonegoro.com)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak korban diketahui tenggelam pada pukul 11.30 WIB, Rabu (27/01) kemarin, Tim SAR BPBD Bojonegoro telah melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB kemarin petang.
Baca Bermaksud Mandi, Seorang Lelaki Terseret Arus Kali Apur Baureno
Baca juga Pencarian Korban Tenggelam Kali Apur Baureno Dihentikan Sementara
Di lain pihak, sesuai yang disampaikan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, bahwa pencarian korban pada hari ini akan melibatkan Tim SAR gabungan dari Tim SAR BPBD Bojonegoro, Tim SAR BPBD Tuban dan Tim Rescue Basarnas Surabaya.
Namun sebelum Tim SAR gabungan melakukan pencarian, korban tenggelam telah ditemukan terlebih dahulu. "Setelah korban diketemukan warga, Tim SAR langsung melakukan evakuasi korban" jelas Sukirno.
Selanjutnya setelah jenazah dievakuasi, langsung dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis dari Puskesmas Baureno, baru kemudian jenazah dibawa ke Puskesmas Baureno untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Baureno, Ajun Komisarin Polisi Mashadi, kepada BBC (beritabojonegoro.com) mengatakan, bahwa korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam dan diduga kuat korban tidak dapat berenang.
"Jenazah korban diketahui bersih dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan" lanjut AKP Mashadi.
Pihak kepolisian dan BPBD Bojonegoro telah menghubungi keluarga korban dan keluarga korban menerima penemuan jenazah korban ini dengan ikhlas. Selanjutnya atas permintaan keluarga korban, jenazah tidak dilakukan otopsi. Keluarga juga meminta jenazah dapat segera di bawa pulang untuk proses pemakaman.
"Jenazah korban diantar ke rumah duka menggunakan ambulance dari Puskesmas Baureno", lanjut AKP Mashadi. (lyn/kik)