Tergelincir, Truk Pengangkut Gabah Tercebur Sungai
Kamis, 28 Januari 2016 21:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Ngraho - Satu unit truk pengangkut gabah terguling saat melintas di jembatan Dusun Gadelan, Desa Tanggungan, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/01) sore ini sekitar pukul 16.15 WIB. Penyebab kecelakaan tunggal tersebut diduga karena jembatan berbahan kayu kondisinya sudah miring dan licin akibat hujan.
Truk pengangkut gabah tersebut dikemudikan oleh Wadi (40), warga RT 20 RW 03 Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo. Dibantu dua orang kuli, Kasmiran (40), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho, dan Radi (45), warga Desa/Kecamatan Ngraho. Truk Mitsubhisi bernomor polisi S 8679 UA warna kuning itu mengangkut 5 ton gabah.
Nah, saat melintasi jembatan di Dusun Gadelan, Desa Tanggungan, truk tergelincir lalu terguling hingga akhirnya tercebur ke sungai. Truk terbalik kondisinya. Sopir dan dua orang kuli yang duduk di atas gabah ikut tercebur.
Saat dikonfirmasi beritabojonegoro.com terkait kecelakaan tersebut, Kapolsek Ngraho Ajun Komisaris Purwanto membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, jembatan kayu yang dilewati truk itu memang sedang dalam kondisi kurang baik.
“Jembatan itu sudah sedikit miring. Jembatannya dari kayu, licin juga. Truk tercebur ke sungai dalam kondisi terbalik,” kata AKP Purwanto.
Masih keterangan AKP Puwanto, akibat kecelakaan tunggal tersebut satu orang kuli bernama Kasmiran menderita luka-luka. Sedangkan Wadi, sang sopir, dan Radi, satu kuli lainnya, tidak mengalami luka. “Kasmiran mengalami retak tulang punggungnya, sekarang dirawat di Rumah Sakit Padangan," terangnya.
Sedangkan truk nahas pengangkut gabah itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian kabin dan kaca depannya pecah. Hingga kini badan truk masih terbalik di bawah jembatan dan belum dilakukan upaya evakuasi. “Kerugian materi kecelakaan tersebut diperkirakan Rp 15 juta,” imbuh AKP Purwanto.
Pada tahap awal kasus kecelakaan truk tercebur sungai itu ditangani Polsek Ngraho. Untuk selanjutnya diserahkan penanganannya kepada Sat Lantas Pos Tinggang. (lyn/moha)