Wow Warga Pungpungan Pelihara Lele Jumbo Panjang 1 Meter dan Berat 9 Kg
Selasa, 22 Maret 2016 09:00 WIBOleh Betty Aulia
Oleh Betty Aulia
Kalitidu - Bagi pembudidaya lele, orientasi bisnis terkadang bukan menjadi prioritas yang utama. Ada kepuasan tersendiri bagi pembudidaya jika salah satu lele yang dipelihara memiliki kelebihan khusus. Apalagi, jika lele tersebut dapat mengantarkan pemiliknya menuai prestasi yang cukup membanggakan.
Endra (37), pembudidaya lele di Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, mempunyai seekor lele yang bisa dibilang sangat unik. Karena lele yang satu ini memiliki ukuran yang tak lazim seperti ukuran lele pada umumnya. Lele yang satu ini memliki ukuran jumbo dengan panjang satu meter. Lele tersebut berjenis kelamin jantan dan memiliki berat sekitar sembilan kilogram.
"Mulai bibit, saya sudah merawatnya kira-kira sudah lima tahun," ujarnya.
Pria yang juga anggota Komunitas Reptil Bojonegoro tersebut mengaku tak ada trik khusus dalam membesarkan lele jumbonya. Menurutnya dalam tiap menyemai bibit lele, pasti ada satu ekor yang berpotensi dibesarkan. Artinya adalah bukan untuk lele konsumsi.
Menurutnya agar bibit lele dapat tumbuh dengan baik perajin harus betul-betul memperhatikan kualitas makanannya. Paling enak, lanjutnya, jika diselingi dengan beternak ayam potong. Ketika ayam disembelih, ada beberapa bagian seperti usus dan hati yang jarang dikonsumsi. Bagian yang tak terpakai tersebut sangat baik jika digunakan untuk pakan lele.
"Kemarin juga saya ikut kontes ikan lele pada acara Gemar Ikan. Syukurlah dapat juara dua untuk kategori jantan. Jadi untuk ke depan enggak akan saya jual karena mau saya ikutkan kontes lagi tahun depan," terang pria yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.
Ia menambahkan bahwa lele tersebut masih bisa tumbuh panjang dan beratnya. Hanya saja tidak secepat ketika lele masih berusia di bawah satu tahun. Paling cepat dalam sebulan hanya dapat tumbuh satu hingga dua sentimeter. Sebab itu, sambungnya, harus sabar dan telaten.
Dia juga mengakatan kepada beritabojonegoro.com (BBC) bahwa di kediamannya yang bersebrangan dengan Pasar Desa Pungpungan itu, ia tak hanya memelihara lele. Namun ia juga memelihara beberapa jenis reptil seperti juga ular, iguana, dan tikus putih.
"Khusus untuk tikus putih ini memang saya budidayakan untuk dijual. Biasanya yang beli sesama komunitas reptil yang melihara ular. Biasanya kami sering adakan gathering," pungkasnya. (ety/kik)