Seorang Petani di Sumberrejo Meninggal Saat Menabur Padi di Sawah
Kamis, 31 Maret 2016 19:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota – Seorang lelaki meninggal mendadak saat menabur benih padi sawahnya di Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo, pagi tadi, Kamis (31/03), sekira pukul 06.00 WIB. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit jantungnya yang kambuh.
Lelaki itu bernama Sadik (65), warga Dusun Lajer Desa Karangdinoyo RT 17 RW 05 Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Pagi sekira pukul 05.25 WIB, Sadik berangkat ke sawah untuk menabur benih padi. Sesampai di sawah, korban pun mulai mencangkul tanah. Tidak lama, saat mencangkul itulah, korban roboh dan jatuh ke tanah di sawahnya.
Sebagaimana kata Karim (46), tetangga yang saat itu juga berada di sawah dekat lokasi Sadik, korban roboh dan pingsan setelah mencangkul beberapa kali.
"Saya melihat korban jatuh dan mencoba membangungkannya. Tetapi tidak mendapat respon. Kemudian saya memanggil anaknya, Kusnadi dan Herman, untuk membantu mengangkat korban dibawa ke rumah," kata Karim.
Pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pemrintah Desa. Selanjutnya Kepala Desa Karangdinoyo menghubungi Polsek Sumberrejo dan Bidan Karangdinoyo. Polisi yang mendapat laporan adanya kejadian itu langsung mendatangi TKP bersamaan dengan bidan desa untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan di rumah duka.
Kapolsek Sumberrejo AKP Nur Zjeni memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), penyebab meninggalnya Sadik diduga akibat kambuhnya penyakit jantung yang dideritanya.
"Setelah diperiksa bidan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat sakit jantung," terang AKP Nur Zjeni.
Lebih lanjut AKP Nur Zjeni menerangkan, atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan otopsi. "Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya. (ve/moha)