Sempat Mengeluh Sakit Kepala, Warga Kecamatan Dander Meninggal di Sawah
Sabtu, 02 April 2016 14:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Dander-Seorang petani di Kecamatan Dander meninggal saat sedang bekerja di sawah, pagi hari ini, Sabtu (02/04). Sebelum meninggal, korban sering mengeluhkan kepalanya yang pusing, tapi tetap bekerja sebagaimana biasa.
Korban bernama Sukran (54), petani asal Desa Sumberarum RT 26 RW 09 Kecamatan Dander. Pada pagi pukul 08.00 WIB, Sukran pamit kepada keluarga untuk menyemprot padi di sawahnya yang berada di Dukuh Gempol Desa Growok Kecamatan Dander. Tidak ada yang melihat kejadian tepatnya saat Sukran meninggal.
Saudara korban, Riyono, yang kebetulan juga berada di sawah, tak jauh dari tempat Sukran, melihat Sukran duduk dengan posisi miring bersandar di sudut pematang sawah. Merasa curiga, Riyono bersama saksi lain bernama Mursim menghampiri saudatanya. Namun korban sudah dalam keadaan tak bernyawa saat itu. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dander.
“Saat saya dekati, dia (Sukran) sudah tidak bernafas,” begitu kesaksian Riyono sebagaimana yang disampaikannya kepada Polsek Dander.
Kapolsek Dander AKP Sunarmin memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), begitu menerima laporan dari warga, dirinya segera menuju ke tempat kejadian bersama beberapa anggota dan tim medis Puskesmas Dander untuk melakukan pemeriksaan pada saksi dan jenazah korban.
“Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Dander, tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan yang mengarah pada kekerasan di tubuh jenazah,” kata AKP Sunarmin.
AKP Sunarmin melanjutkan, berdasar keterangan keluarga, korban akhir-akhir ini sering mengeluh kepalanya sakit. “Korban ini mengeluh pusing. Tapi tetap bekerja di sawah sebagaimana biasa,” jelasnya.
Selesai diperiksa, jenazah segera dikembalikan kepada pihak keluarga untuk secepatnya dimakamkan. (nto/moha)