Perbaiki Hidrolik, Sopir Dump Truk Tergencet Bak Truk Hingga Tewas
Selasa, 07 Juni 2016 10:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Dander - Hari pertama Ramadan diwarnai dengan terjadinya musibah yang dialami oleh seorang sopir dump truk asal Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Bermaksud hendak membetulkan saluran hidrolik yang macet pada truk yang dikemudikannya, ia justru celaka dan meregang nyawa.
Hidup Samijan (41), seorang sopir dump truk, warga Desa Buntalan Kecamatan Temayang itu harus berakhir tragis. Senin (06/06) kemarin, sekira pukul 10.00 WIB. Tubuh sopir dump truk pengangkut pasir itu tergencet bak truk saat tengah menurunkan muatan di lokasi Desa Sumberarum Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Jumadi (47), perangkat desa setempat kepada petugas menuturkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di jalan desa Sumberarum, tepatnya di.sebelah selatan masjid Sumberarum Kecamatan Dander. Bermula ketika kendaraan dump truck nopol S-8121-UP yang dikemudikan oleh korban mengangkut pasir dan hendak diturunkan.
"Sampai di lokasi muatan pasir diturunkan, namun baru dapat separuh muatan kondisi hidrolik macet. Kemudian sopir turun memperbaiki hidrolik yang rusak," terang Jumadi kepada petugas.di lapangan.
Masih kata Jumadi, pada saat sopir memperbaiki hidrolik yang rusak dan berada di bawah bak truk, tiba-tiba dengan tak terduga bak truk turun hingga langsung menimpa badan sopir tersebut. "Bak truk tersebut tiba-tiba jatuh dan mengenai sopirnya," tambahnya.
AKP Sunarmin, Kapolsek Dander membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa warga yang panik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dander. Selanjutnya petugas datang ke lokasi dan dengan dibantu warga mengevakuasi korban dari bawah truk.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka parah dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas untuk divisum kemudian diserahkan ke ahli waris," ungkap AKP Sunarmin, Kapolsek Dander.
Dari kejadian ini, AKP Sunarmin menyesalkan ketidak hati-hatian sopir hingga berbuah celaka dan merenggut nyawa sang sopir. Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para sopir agar lebih berhati-hati dalam memperbaiki kendaraan yang rusak pada saat jam kerja. "Kecelakaan kerja bisa terjadi di mana saja, mohon tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian para pekerja di lapangan," imbaunya. (lyn/kik)