Siaga Banjir Bengawan Solo
Kapolres Cek Kesiapan Personel dan Sarana Evakuasi
Senin, 20 Juni 2016 15:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Usai menyiapkan personel untuk Tim SAR, Senin (20/06) siang, Kapolres Bojonegoro segera mengadakan pengecekan kesiapan sarana penyelamatan yang akan digunakan dalam antisipasi penanggulangan bencana banjir Bengawan Solo.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan personel untuk Tim SAR Antisipasi Banjir yang dibentuk oleh BPBD Kabupaten Bojonegoro. Dari jumlah 50 personel Tim SAR, 17 personel di antaranya dari Polres Bojonegoro. "Ada 7 personel dari Sabhara dan 10 dari Satbrimob Kompi C wilayah Bojonegoro," ungkap Kapolres.
Selain memastikan kesiapan personel, Kapolres juga melakukan pengecekan sarana prasarana yang digunakan dalam antisipasi penanggulangan bencana banjir yang berpotensi terjadi di Bojonegoro.
"Tentang kenaikan tinggi permukaan air (TMA), kita perlu antisipasi. Polres sudah menyiapkan personel dan sarana penyelamatan. Sementara koordinator tim adalah BPBD Kabupaten Bojonegoro," imbuhnya.
AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, bagian sarana dan prasarana Polres Bojonegoro telah menyiapkan perlengkapan evakuasi banjir yang dimiliki. Di antaranya ada 1 kapal rapper boot berkapasitas 6 orang dengan mesin 15 PK, juga punya kano lengkap dengan rompi dan helm, 5 kano rapper boot kapasitas kano masing-masing 2 orang, dan satu rapper kano besar.
"Apabila kapasitas 15 PK tidak mencukupi, Polres juga memiliki mesin kapasitas 40 PK, semua tergantung kebutuhan yang diperlukan sesuai debit air sungai Bengawan Solo. Yang mana kesemuanya bisa menampung kurang lebih 21 personel," terang Kapolres.
Sebagaimana diberitakan, ada 15 dari 28 kecamatan yang dinyatakan berpotensi menjadi wilayah terdampak banjir luapan Bengawan Solo. Sementara posko difokuskan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kota Bojongoro, Trucuk, Kanor, dan Baureno. Karena wilayah ini paling rawan tergenang banjir Bengawan Solo.
"Dengan persiapan ini, kita sudah siaga untuk evakuasi warga yang membutuhkan pada area terdampak," ungkapnya.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau agar masyarakat peduli dengan kenaikan Tinggi Muka Air Sungai Bengawan Solo ini. Sehingga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau Babinsa tentang update tinggi muka air di wilayahnya.
"Masyarakat diharapkan aktif memberikan informasi kepada petugas agar bisa mewaspadai banjir sejak dini, lebih-lebih untuk memudahkan proses evakuasi masyarakat terdampak," pesan Kapolres. (lyn/tap)