Aksi Protes Kader PAN
Sebagian Kader Dinilai Belum Paham Hasil Konggres dan Rakernas Partai
Sabtu, 25 Juni 2016 17:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bojonegoro sempat diwarnai aksi protes dari puluhan kader serta pengurus DPC. Namun aksi mereka itu dinilai masih wajar oleh Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi SAg MPdI. Apa yang dilakukan sejumlah kader itu merupakan bagian dari dinamika politik.
Menurut Suyuthi, peraturan partai sudah jelas. Sesuai amanat keputusan Konggres Bali dan hasil Rakernas I dan II, mengisyaratkan bahwa tidak ada pemilihan ketua mulai tingkat DPW, DPD, DPC sampai Ranting. "Yang ada adalah pemilihan formatur. Selanjutnya formatur memilih siapa yang menjadi ketua, bendahara, dan PUK," tuturnya usai acara Musda di Hotel Dewarna Bojonegoro, Sabtu (25/06).
Ketua DPD PAN Bojonegoro ini menambahkan, hal itulah yang belum dipahami sebagian kader partainya. Dia menilai aksi protes dilatarbelakangi karena belum ada pemahaman yang sama dari para pengurus tingkat DPC maupun Ranting.
"Sehingga mereka mengekspresikan riak di bawah dan itu wajar, karena itu dinamika politik yang perlu dan kita hormati. Jika kita memaksakan kehendak mereka, maka kita harus merubah Anggaran Dasar 5 tahun ke depan. Karena ini adalah amanat partai, kita harus mengamankan," jelasnya.
Sebelumnya, di depan gedung lokasi Musda, puluhan kader dan pengurus DPC partai berlambang matahari tersebut melakukan aksi protes dan mengancam keluar dari partai jika tuntutan mereka dalam pemilihan Ketua Umum DPD tidak dipenuhi.
Lihat berita: Aksi Protes Kader PAN
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Innalillahi Wa Innailaihi Rojji'un Atas Matinya Demokrasi di Partai Amanat Nasional," dan memakai ikat kepala bertuliskan "Poko'e Ganti", puluhan kader tersebut menuding bahwa Musda tidak sah. Sebab, dua per tiga dari DPC tidak menyetujui pemilihan tersebut.
"Kita ini tidak diajak berunding untuk memilih siapa ketua kita, bendahara, PUK, jadi yang menentukan wilayah dan itu kita tolak. Kita dari DPC dan DPRT, semua sebagian besar hadir di sini, jadi kita menolak Musda ini," tegas Ketua DPC PAN Kota Bojonegoro Dwi Nurcahyo.
Dalam Musda tersebut Suyuthi SAg MPdI kembali terpilih menjadi Ketua DPD PAN Bojonegoro. Meski di luar gedung aksi protes terus berlanjut, Musda tetap diteruskan hingga akhir. (pin/tap)