Taman Disebut Ajang Pacaran, Ini Tanggapan DKP
Sabtu, 02 Juli 2016 20:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kalitidu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro getol membangun taman-taman di 28 Kecamatan. Ironisnya, taman-taman tersebut banyak digunakan sebagai tempat pacaran dan zona miras. Seperti halnya dijumpai BBC di taman santri, Desa Talun, Kecamatan Sumberejo.
Mendapati hal tersebut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Nurul Azizah, menanggapi dengan santai. Kata dia informasi mengenai hal tersebut sudah masuk pada SKPD yang dipimpinnya. Dan dia sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasinya.
"Kalau pacarannya ada tujuan untuk ke jenjang pernikahan kan nggak ada masalah. Hehe," kata mantan Camat Kalitidu itu ketika meninjau bunga bougenvile di Jl. Raya Bojonegoro - Cepu, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu.
Menurutnya, adanya muda-mudi yang memanfaatkannya untuk tempat berduaan tidak jadi masalah. Namun mengenai temuan botol miras di taman santri, Desa Talun, Kecamatan Sumberejo, adalah karena belum terpasangnya lampu taman.
Untuk itu dia mengaku sudah menyiapkan lampu khusus dan akan segera dipasang. Lampu khusus yang disiapkan menyerupai lampu sorot, lanjut dia, yang tingkat penerangannya melebihi lampu-lampu pada umumnya. (rul/moha)