Jalan Bojonegoro Ngawi Padat Merayap
Kamis, 07 Juli 2016 14:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Padangan - Masuk hari lebaran ke-2 tahun 1437 H, tahun 2016, jalur Bojonegoro - Ngawi padat merayap. Kepadatan terjadi sekitar perempatan Padangan, yang menjadi salah satu jalur daru Bojonegoro menuju Cepu, Ngawi dan Kasiman.
Mendekati lampu merah pada perempatan tersebut laju kendaraan yang melintas di bawah 10 Km/Jam. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus sabar jika hendak melewati perempatan itu. Bunyi klakson dan sumpah serapah beberapa kali mewarnai perjalanan lebaran hari kedua ini.
"Lihat saja sudah pusing, apalagi yang menjalani. Semoga tidak terjadi insiden yang memakan korban, seperti diberitakan di televisi," komentar Kepala Desa/Kecamatan Padangan, Sri Wahyuni, Kamis (07/07).
Arus lalu lintas memang sempat tersendat dari arah selatan, Jl Bojonegoro - Ngawi, dan sebaliknya. Antrian kendaraan roda empat mencapai sekitar 5 kilometer. Tampak pada beberapa titik, kendaraan roda dua saling salip dan melewati badan jalan. (rul/moha)