Haji 2016
Bupati: Semoga Dominasi Petani Bukan dari Hasil Menjual Lahan
Kamis, 14 Juli 2016 16:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kota - Dominasi para petani dalam Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro yang akan berangkat ke tanah suci Makkah tahun ini merupakan kondisi menggembirakan. Hanya saja, semoga para petani yang berangkat haji bukan dari hasil menjual lahan, tetapi benar-benar dari hasil produksi pangan yang meningkat.
Demikian disampaikan Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi saat memberi pengarahan di hadapan 653 Calon Jamaah Haji saat acara Manasik Massal di Gedung Serbaguna Bojonegoro, Kamis (14/07).
"Harapannya bukan dari menjual lahan, tetapi karena ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang tumbuh setelah produksi pertanian meningkat. Dan, pada akhirnya bisa menjalankan ibadah ke tanah suci," ujar Bupati.
Baca berita: Tahun Ini 70 Persen CJH asal Bojonegoro adalah Petani
Menurut Bupati, belakangan ini dominasi CJH tak hanya oleh petani, tetapi juga dari para tenaga pendidik. Adanya tunjangan sertifikasi membuat para guru akhirnya mampu menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
"Terkait menurunnya calon haji yang diberangkatkan tahun ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya pada tahun 2009 lalu memang Bojonegoro mengalami banjir, sehingga pendaftar jauh lebih sedikit," jelasnya.
Secara khusus, Bupati Suyoto menyampaikan pesan bahwa beribadah haji itu selain memenuhi panggilan Allah, juga menjadi delegasi Indonesia. "Sebagai tamu Allah harus memenuhi panggilan Allah, harus ikhlas jangan memenuhi panggilan gengsi dan riya. Sebagai duta harus hadir sepenuh jiwa dengan membawa nama baik Indonesia," pesannya kepada Calon Jamaah Haji. (her/tap)