Camat Tambakrejo Sambangi Keluarga Cahya Amalia
Rabu, 20 Juli 2016 18:30 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Tambakrejo - Terenggutnya nyawa Cahya Amalia Zahra (10), gadis kecil dari Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Terutama bagi kedua orang tuanya, Imroatul Hasanah dan Sutrisno.
Duka mereka berdua turut menyita beberapa pihak. Di antaranya adalah beberapa komunitas sosial dan juga pejabat setempat. Pada Kamis (20/07) siang, giliran Camat Tambakrejo, Ngasiyaji, mengunjungi keluarga Cahya Amalia untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.
"Kami atas nama pribadi maupun kantor turut mengucapkan rasa bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya putri Cahya Amalia," kata Ngasiyaji pada beritabojonegoro.com (BBC).
Dia berharap semoga almarhumah diterima di sisi-Nya serta mendapatkan tempat yang terbaik. Selain itu juga dia memotivasi pihak kelurga, terutama kedua orang tua agar diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran. Dia menambahka bahwa yang bisa dilakukan sekarang hamya berdo'a bagi almarhumah.
"Semestiya pelaku pembunuhan juga harus dihukum setimpal sesuai perbuatannya," pungkas Ngasiyaji di hadapan kedua orang tua almarhumah. (rul/moha)
Foto camat Tambakrejo Ngasiaji (pakai baju batik warna hijau)