Penemuan Mayat di Bengawan Solo
Identitas Mayat Mr X Yang Ditemukan di Kalitidu Akhirnya Terungkap
Minggu, 04 September 2016 23:00 WIBOleh Wahyudi
Oleh Wahyudi
Bojonegoro Kota - Identitas sesosok mayat yang ditemukan warga mengapung di Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Talok Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro pada 30 Agustus lalu, akhirnya terungkap.
"Hasil visum dan penyelidikan petugas didapatkan identitas mayat adalah saudara Ngadenan 29 tahun, beragama Islam, tani, warga Dukuh Banyuurip RT 19 RW 08 Desa Jumok Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro," tutur Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Sujarwanto, Minggu (04/09/2016).
Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (30/08/2016) sekira pukul 11.30 WIB, warga Desa Talok menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas mengapung di tepi Bengawan Solo. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Selanjutnya Tim Reskrim Polres Bojonegoro dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Sujarwanto melakukan olah TKP dengan cara memeriksa kondisi korban, dan membawanya ke RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum dan otopsi.
Dari pemeriksaan tim medis dengan cara otopsi, disimpulkan bahwa korban meninggal di dalam air. Karena ditemukan kotoran material pasir dan air di tenggorokan mayat. Korban mati akibat gagal nafas. Hanya saja di tubuh korban ditemukan 3 ruas iga bawah kanan dan kiri patah.
Karena ditemukan adanya tulang iga patah, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro memerintahkan Sat Reskrim mendalami peristiwa ini.
Kasat Reskrim menjelaskan, penyidik terus mengusut dan mendalami kejanggalan tersebut dengan cara menyisir aliran sungai untuk mencari petunjuk lain. Akhirnya pada Rabu, 31 Agustus 2016 pukul 16.30 WIB, penyidik bersama warga berhasil menemukan sepeda motor milik korban yang dipakai saat meninggalkan rumah pada Kamis, 25 Agustus.
"Sepeda motor itu ditemukan di tepi Bengawan Solo turut Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojongeoro. Saat ditemukan sepeda motor terparkir rapi menghadap ke selatan di bawah rumpun bambu," ujarnya.
Di sekitar lokasi tidak ditemukan adanya kerusakan atau kejanggalan, juga tidak ditemukan adanya kekerasan. Penyidik terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan sepeda motor sampai ke tepian sungai. Dan, ditemukan fakta bahwa dasar sungai Bengawan Solo di sekitar lokasi terdapat batuan padas yang sangat keras dan tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Sehingga apabila korban meloncat ke sungai kemungkinan akan membentur padas dan mengakibatkan ruas tulang iga patah.
"Dengan kejadian tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan bahwa korban atas nama Ngadenan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri karena adanya permasalahan keluarga," terang AKP Sujarwanto. (yud/tap)
Baca berita: Ditemukan Mengapung di Bengawan, Korban Tenggelam Mr X Diduga Bunuh Diri