Identitas Mayat Wanita di Genangan Banjir
Jenazah Wanita itu Bernama Suprapti Asal Ponorogo
Jumat, 02 Desember 2016 12:30 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Kerja cepat tim dokter kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Bojonegoro dalam membongkar identitas mayat wanita yang ditemukan di genangan banjir di Desa/Kecamatan Trucuk, akhirnya membuahkan hasil.
Dari proses otopsi dan identifikasi terhadap jasad korban pada Jumat (2/12/2016) pagi, diketahui korban bernama Suprapti (38), warga Jalan Sekar Taman Nomor 20, Kecamatan Tonatan, Kabupaten Ponorogo.
"Jenazah telah berhasil diidentifikasi, diketahui sebagai Suprapti asal Kabupaten Ponorogo," ungkap dr Sarjono, dokter kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo kepada beritabojonegoro.com.
Identitas mayat perempuan tersebut terbongkar setelah Tim Identifikasi Polres Bojonegoro menggunakan alat canggih Mambis, atau alat pengungkap identitas melalui sidik jari.
"Pihak keluarga sudah dihubungi dan membenarkan kalau jenazah perempuan tersebut adalah anggota keluarganya. Dan saat ini keluarga sedang menuju ke Bojonegoro untuk menjemput korban," terang dr Sarjono.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita paruh baya itu ditemukan mengapung di genangan banjir tepi Bengawan Solo turut Desa Trucuk Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, Kamis (1/12/2016) sore sekira pukul 16.00 WIB.
Saat ditemukan mayat dalam posisi telungkup dengan sebagian tubuh membenam ke lumpur genangan banjir. Kondisinya mengenaskan, tubuh mulai melepuh dan hanya memakai celana dalam warna cokelat, serta BH warna hijau.
Baca berita: Mayat Wanita Telanjang Ditemukan Mengapung di Genangan Banjir
Oleh petugas Tim SAR BPBD Kabupaten jasad korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Sosodoro sekitar pukul 19.30 WIB untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.
Namun, karena dokter kamar jenazah dan tim identifikasi masih terfokus pada tugas penanganan korban banjir, maka proses otopsi dan identifikasi baru bisa dilakukan Jumat (2/12/2016) pagi.
"Pagi ini kami baru melakukan otopsi dengan Tim Identifikasi Polres Bojonegoro. Saat kedatangan semalam, jenazah hanya kami bersihkan lebih dulu," ungkap dr Sarjono.
Pada saat pemeriksaan awal diketahui, ciri-ciri korban berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 35 tahun, berkulit sawo matang, rambut hitam lurus sepanjang sekitar 30 centimeter, beranting-anting bentuk hati, gelang giok warna merah di tangan kiri, dan tinggi badan sekitar 165-170 centimeter.
"Mayat masih bersih, tidak ada tanda penganiayaan maupun kekerasan," pungkasnya. (lyn/mol/tap)