150 Personel Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa Tuntut Kompensasi Warga Rahayu
Selasa, 06 Desember 2016 22:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban – Sebanyak 150 personel Polri diterjunkan dalam pengamanan unjuk rasa menuntut kompensasi oleh warga Desa Rahayu Kecamatan Soko (Tuban) kepada JOB PPEJ, Selasa (06/12/2016). Dipimpin oleh BPD setempat Kamsiadi dan Kepala Desa Sukisno, sekitar 200 massa meluruk depan kantor JOB PPEJ. Mereka menyuarakan agar kompensasi segera diberikan.
Pasalnya, sebagaimana dikatakan Kamsiadi, dana kompensasi dari Januari 2016 hinga kini belum terbayar. Tuntutan massa adalah meminta agar JOB membayarkan dana tersebut.
Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati memberikan keterangan kepada beritabojonegoro.com (BBC), aksi berjalan damai tanpa ada aksi anarkis meskipun para pegunjuk rasa mengungkapkan kekecewaannya karena tuntutan mereka tak bisa dipenuhi. “Kami kawal kegiatan warga menyuarakan pendapat ini sampai tuntas agar berjalan aman dan tertib,” katanya.
Polisi juga memfasilitasi agar dilakukan dialog atau pertemuan antara pengunjuk rasa dengan pihak manajemen JOB, meskipun sempat berujung kekecewaan pada warga. Pasalnya, tuntutan mereka agar JOB mencairkan dana kompensasi mulai Januari 2016 yang belum dilunasi hingga saat ini, tidak bisa dikabulkan oleh manajemen JOB.
Di hadapan massa, Field Admin Superintendent JOB PPEJ Akbar Pradima menyampaikan bahwa dana kompensasi tidak bisa cair. Namun SKK Migas akan memberikan dana tali asih untuk menggantinya. “Selama 2 bulan, SKK Migas akan memberikan tali asih sebagai pengganti kompensasi yang tidak bisa cair,” kata Akbar.
Massa tidak menerima keputusan itu dan melanjutkan aksi hingga sore sampai batas waktu sebagaimana ketentuan. Aksi berjalan damai dan tertib. (her/moha)
Baca JOB PPEJ Bawa Tuntutan Kompensasi Warga Rahayu ke SKK Migas