Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI
Tantangan Kebangsaan Semakin Rumit, Mahasiswa Dituntut Perkuat Jiwa Nasionalis
Kamis, 15 Desember 2016 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Untuk memperkokoh spirit nasionalis mahasiswa, anggota DPR RI Kuswiyanto menggelar acara sosialisasi empat pilar MPR di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Bojonegoro, Rabu (14/12/2016) kemarin. Sosialisasi empat pilar ini memang bagian tugas MPR sesuai amanat UU No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus Bojonegoro yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah meramaikan acara ini.
Empat pilar yang dimaksud adalahPancasila sebagai dasar ideologi negara, UUD RI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
"Sosiliasasi 4 pilar MPR ini bertujuan agar bisa memperkokoh spirit kebangsaan dan memperkuat nasionalisme mahasiswa," kata Kuswiyanto saat membuka acara.
Pada kesempatan tersebut, Kuswiyanto mengungkapkan alasan mengapa sosialisasi Empat Pilar MPR perlu dilakukan. Menurutnya, hal ini muncul karena tantangan kebangsaan kita semakin rumit, beragam dan kompleks. Salah satunya sering terjadi pemahaman keagamaan yang kurang baik sehingga orang mudah dihasut dan munculah paham extrem, radikalisme, terorisme dan munculnya gejala perpecahan persatuan ke-bhinnekaan.
Dia melanjutkan bahwa dalam negara Pancasila tentu paham-paham seperti itu harus ditangkal dan dimusnahkan. "Tantangan itu yang harus kita selesaikan secepatnya. Dengan sosialisasi Empat Pilar ini diharapkan bisa mengatasi tantangan-tantangan tersebut,"tukas anggota komisi VIII DPR RI ini.
Ditambah lagi, akhir-akhir ini isu SARA bermunculan sangat berpotensi memecah belah persatuan umat. Dengan digelarnya sosialisasi ini, harapannya mampu menjadi momentum yang tepat agar generasi muda, utamanya mahasiswa, bisa menahan diri dan selalu mengendepankan kebersamaan dan selalu memperkuat jiwa nasionalis.
Kuswiyanto berharap, dengan spirit kebangsaan dan nasionalisme yang kokoh dari mahasiswa Bojonegoro. "Dengan demikian ke depan akan lahir calon-calon pemimpin yang mampu membawa Bojonegoro pada kondisi yang melampaui batas maksimal, maju, kuat, mandiri dan demokratis," pungkas sahabat Bupati Bojonegoro Suyoto ini. (ver/moha)