Pamit Cari Ikan di Sawah, Warga Baureno Tewas Tersambar Petir
Jumat, 13 Januari 2017 09:30 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Baureno – Seorang laki-laki tewas tersambar petir di persawahan turut Dusun Centung Desa Karangdayu Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, kemarin, Kamis (12/01/2017).
Informasi yang diterima beritabojonegoro.com (BBC) dari kepolisian sektor Baureno yang menangani kejadian ini menyebutkan, korban bernama Kusen (55) warga RT 16 RW 08 Dusun Centung Desa Karangdayu sedang mencari ikan di sawah saat petir menyambar tubuhnya. Kusen sendiri berprofesi sehari-hari sebagai petani.
Sore sekitar pukul 15.00 WIB, Kusen pamit kepada istrimya Mariyu untuk mencari ikan di sawah. Tak lama kemudian, hujan turun disertai aingin kencang dan petir. Hingga pada pukul 15.30 WIB, terdengar suara petir menggelegar hingga listrik di wilayah tersebut padam. Mariyu khawatir suaminya masih di luar rumah. Lebih cemas lagi hingga waktu Maghrib, suaminya Kusen belum pulang juga. Akhirnya Mariyu memberitahu tetangga dan mereka bersama mencari ke sawah.
Pada pukul 19.45 mereka menemukan Kusen tergeletak di tepi pematang sawah dengan posisi tubuh miring menghadap ke timur dengan kepala di selatan. Kusen sudah tidak bernyawa. Diduga suara petir yang terdengar menggelagar keras sebelumnya itu menyambar tubuh Kusen hingga mengakibatkan dia meninggal.
“Kami mendatangi tempat kejadian begitu menerima laporan. Kami datang bersama tim medis Puskesmas Baureno untuk memeriksa,” kata Kapolsek Baureno AKP Mashadi.
Hasil pemeriksaan medis menerangkan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Topi anyaman bambu korban rusak, bagian atasnya jebol dan korek api dari besi yang dibawa korban juga gosong.
“Kami harap masyarakat agar jangan keluar rumah saat hujan, apalagi ke sawah. Kebanyakan korban tersambar petir itu di sawah kejadiannya. Waspada, ya,” kata Kapolsek memberi pesan. (her/moha)