Seorang Warga Parengan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Kening
Senin, 16 Januari 2017 20:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
Tuban - Jenazah seorang pria bernama Nyoto (55), warga Dusun Karang RT 04 RW 04 Desa Sukorejo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban yang tenggelam di Sungai Kening pada Minggu (15/01/2017) sore sekira pukul 16.30 WIB, akhirnya ditemukan.
Jasad korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan BPBD Tuban, Senin (16/01/2017) siang, pada radius sekitar 1 kilometer dari lokasi korban tenggelam, atau masuk wilayah Desa Kemlaten Kecamatan Parengan.
Menurut informasi dari Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati SH, kejadian tenggelamnya korban semula diketahui adik korban yang bernama Isnanto (35), Minggu sore. Saat itu Isnanto hendak mengundang kenduri korban.
Namun saat tiba di rumah korban dalam keadaan tertutup. Lalu Isnanto mencari di tepi Sungai Kening, karena biasanya setiap sore korban mandi di situ. Setibanya di sungai, Isnanto tak melihat korban. Dia hanya menemukan pakaian teronggok di pinggir sungai.
"Sempat pula dipanggil beberapa kali oleh saksi, tetapi tidak ada jawaban. Menurut saksi, korban memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi," ujar AKP Elis.
Karena khawatir terjadi apa-apa dengan kakaknya, Nyoto, Isnanto pun pada pukul 19.00 WIB melaporkan kejadian tersebut pada Kepolisian Sektor Parengan.
Setelah menerima laporan, petugas pun langsung terjun ke lokasi kejadian. Di duga kuat korban tenggelam di sungai. Mengetahui hal itu, petugas Polsek Parengan bersama Koramil Parengan, BPBD Tuban, Basarnas, Tagana, relawan, dan warga setempat melakukan penyisiran di Sungai Kening dengan perahu karet.
Hingga malam, korban tak kunjung ditemukan. Hingga pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan esok paginya.
Kepala BPBD Kabupaten Tuban Joko Ludiono, mengatakan, Senin pagi (16/01/2017) pukul 07.00 WIB Tim SAR Gabungan dipimpin Kapolsek Parengan AKP Basir melakukan pencarian kembali.
"Selang beberapa jam akhirnya korban berhasil ditemukan di Kali Kening masuk Desa Kemlaten Kecamatan Parengan pada radius sekitar 1 kilometer dari TKP dalam keadaan meninggal dunia," ujar Joko Ludiono.
Setelah menemukan jasad korban, petugas kemudian melakukan pemeriksaan secara medis dengan hasil menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan. (rni/tap)