Festival Salak Wedi 2017
Ribuan Salak Wedi Gratis Bakal Manjakan Masyarakat Bojonegoro
Rabu, 18 Januari 2017 23:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kapas – Warga DesaWedi Kecamatan Kapas Bojonegoro menyiapkan ribuan salak gratis untuk pengunjung pada acara Festival Salak Wedi yang akan dihelat pada 26 Januari mendatang.
Ketua Panitia Festival Salak Wedi M. Subkhan mengatakan, semua pemilik kebun salak wedi siap menyumbangkan salaknya untuk acara festival salak wedi yang bertepatan dengan haul KH. Basyir Mujtaba ke 94 itu.
‘’Semua pengunjung akan dijamu dengan salak gratis,’’ katanya usai rapat persiapan, Rabu (18/01/2017).
Pria yang juga menjabat Kepala Dusun (Kasun) I Desa Wedi itu mengungkapkan, festival Salak Wedi ini akan dirangkai dengan sejumlah kegiatan menarik. Di antaranya kirab gunungan salak yang tingginya sekitar 4 meter start mulai Balai Desa Wedi dan Finish halaman Masjid Baiturrohmani.
‘’Kirab dari balaidesa ke masjid ini sebagi bentuk pentingnya persatuan antara ulama’ dan umaro’ (pemerintah),’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, kirab gunungan salak itu akan dimulai sekitar jam 08.00 pagi, yang bakal diikuti berbagai penampilan menarik dari warga setempat. Diantaranya seni jedoran, dan berbagai menu olahan salak yang akan dibawa oleh PKK desa setempat.
Setelah kirab gunungan salak sampai di finish, gunungan yang dibuat relawan salak wedi itu akan ditaruh di atas panggung, dan pengunjung dipersilahkan untuk selfie, ‘’Karena ini pesta rakyat dalam rangka mengenang jasa ulama’ yang pertama kali menanam salak wedi, yaitu KH. Basyir Mujtaba’’ beber pria yang akrab disapa Pak Wo Khan itu.
Dia menjelaskan, setelah acara kirab selesai akan diisi sambutan-sambutan yang intinya menyampaikan sejarah salak wedi, dan gagasan dari sejumlah tokoh untuk mengembangkan salak wedi yang terancam punah, kedepan harapannya Desa Wedi menjadi desa wisata.
‘’Semua masyarakat dan pemangku kebijakan yang punya komitmen melestarikan salak untuk mewujudkan desa wisata salak wedi akan hadir,’’ ungkapnya.
Menurut Subkhan, pengunjung selain bisa makan salak gratis, juga bisa melihat langsung kebun salak, karena hampir setiap pekarangan rumah warga desa Wedi ini terdapat pohon salaknya. ‘’Khusus festival haul ini, makan salak dan masuk kebun salak gratis,’’ pungkasnya. (her/moha)