Kapolres Ajak Antisipasi Kelompok Radikal dan Menjaga Kamtibmas
Jumat, 20 Januari 2017 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi tampak berbeda kali ini. Seragam cokelatnya dilepas, berganti dengan baju koko. Kesan sebagai aparat telah lenyap, yang ada hanyalah warga biasa yang peduli dengan ketertiban dan keamanan di wilayahnya.
Kapolres kali ini menjadi tamu undangan dan tamu kehormatan dalam acara pengajian umum di acara khitanan anak salah satu tokoh masyarakat di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro pada Kamis (19/01/2017) malam.
Ketika diminta memberikan sambutan, Kapolres mengajak para jemaah untuk mengantisipasi kelompok paham garis keras yang mengatasnamakan agama dan saat ini sedang menjadi sorotan publik.
"Seringkali kelompok garis keras ini membuat keributan dengan mengatasnamakan agama," ungkap Kapolres.
Selain mengajak untuk mengantisipasi kelompok garis keras, Kapolres juga mengingatkan untuk mengantisipasi kelompok teroris yang saat ini masih tetap menunjukkan eksistensinya. Seperti kelompok Bahrun Naim yang baru-baru ini gagal beraksi dan ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Bekasi.
"Saat ini kelompok-kelompok teroris masih menghantui kehidupan kita dan menyebar di seluruh daerah. Hal tersebut terbukti dengan ditangkapnya kelompok teroris di berbagai daerah seperti, di Bekasi, Ngawi, Purworejo, Tasikmalaya, Purwakarta, dan Tangerang Selatan serta beberapa orang di wilayah Sumatera," kata Kapolres memberikan penjelasan.
Sebagai aparat kepolisian, Kapolres meminta dan mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta tokoh perempuan untuk bekerja sama dengan polisi menjaga situasi Kamtibmas di Bojonegoro agar tetap kondusif dengan cara memperdayakan 3 pilar plus.
Terhadap keamanan wilayah sekitar, Kapolres perpesan untuk mendata maupun memantau aktivitas warga pendatang yang menghuni kos-kosan atau kontrakan. Hal ini untuk mewaspadai kemungkinan adanya kelompok teroris yang jadi penghuninya dan mempersempit ruang gerak mereka.
"Aktifkan kembali poskamling dan sistem ronda kampung, Polres siap mendukung peralatan poskamling baik senter, kentongan, jika membutuhkan bantuan," tuturnya.
Di akhir sambutannya, Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk lebih mengontrol pergaulan anak-anaknya. Juga mewaspadai peredaraan narkoba dari luar negeri yang saat ini mengincar anak usia muda. Peredarannya mulai merambah lingkungan masyarakat, sekolah dan tempat pergaulan lainnya. (ver/tap)