Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak Kereta Api di Padangan
Selasa, 24 Januari 2017 10:00 WIBOleh Rischa Novian Indriyani
Oleh Rischa Novian Indriyani
Padangan - Seorang pria tak dikenal pagi tadi, Selasa (24/01/2017) pukul 08.06 WIB, ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Maharani. Peristiwa ini terjadi di pintu perlintasan kereta api Jalan Raya Padangan-Ngawi, turut Desa/Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan Arifin Mustofa (38) selaku petugas palang pintu perlintasan rel KA Padangan, seperti yang disampaikan kepada petugas kepolisian, pagi itu dia melihat seorang pria tak dikenal berjalan kaki dari arah selatan ke utara.
"Pria itu menerobos palang pintu lintasan yang sudah ditutup, karena akan ada kereta api lewat," ujarnya.
Ketika pria itu melangkah sampai rel, dari arah timur ke barat meluncur KA Maharani bernomor loko CC 2040307 yang dimasinisi A Cahyono. Karena jarak sudah dekat, pria itu tak bisa menghindar. Hingga akhirnya loko kereta menghantam tubuhnya.
"Bahkan tubuh pria itu terseret hingga sejauh 50 meter dari tempat semula," imbuh Arifin.
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Padangan. Begitu menerima laporan pukul 08.15 WIB, anggota Polsek Padangan dengan dipimpin Kapolsek Kompol Eko Dhani Rinawan segera mendatangi lokasi kejadian.
Ketika diperiksa petugas, posisi mayat saat itu telentang dengan kepala berada di arah selatan. Sementara ciri-ciri fisik, panjang mayat 165 centimeter, berat tubuh diperkirakan 60 kilogram, usia sekitar 55 tahun, serta mengenakan baju batik warna kuning dan celana panjang warna krem.
"Jasad korban segera kita angkat dan dibawa ke RSUD Padangan untuk diidentifikasi lebih lanjut. Selanjutnya akan dilakukan pemberitahuan lewat media massa dan radio, sebagai upaya untuk mengetahui identitas korban," ujar Kapolsek Padangan Kompol Eko Dhani Rinawan SH. (rni/tap)