CEO Persibo Enggan Dikatakan Tak Serius Tangani Persibo
Sabtu, 28 Januari 2017 11:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - CEO Persibo Bojonegoro Abdullah Umar menolak keras jika dikatakan tidak serius menangani Persibo Bojonegoro. Pasalnya selama ini dia bersama manajemen telah berjuang keras selama menjadi pengurus hingga dikembalikannya Persibo menjadi anggota PSSI.
Hal itu disampaikan Abdullah Umar dalam acara sarasehan Persibo Bojonegoro di Pendapa Malowopati pada Sabtu (28/01/2017). Umar siap menerima apa saja opsi nanti yang ditawarkan oleh para pihak yang hari ini hadir di acara tersebut.
"Setelah mendengar bahwa Persibo hanya masuk Liga Nusantara (Linus) kita juga kecewa, kita sudah berjuang ke sana kemari," ketua Umar.
Selama proses berjalannya perjuangan itu tak henti-hentinya manajemen melakukan komunikasi dan lobi kepada berbagai pihak agar Persibo kembali diakui sebagai anggota PSSI. Hingga puncaknya pada konggres tahunan pada awal Januari lalu Persibo kembali diakui oleh PSSI.
Namun manajemen Persibo juga kecewa karena hanya akan berkompetisi di Linus. Menyikapi hal itu, manajemen kembali melakukan lobi kepada semua pihak, bahkan seringkali mengirimkan surat kepada presiden Republik Indonesia (RI) untuk ikut membantu Persibo.
"Kita juga tidak tahu apakah itu dibaca atau tidak, artinya kita sudah berjuang," imbuhnya.
Umar meminta kepada para semua pihak agar tidak langsung menuding kepada manajemen, apalagi menyebut manajemen mendapatkan dana APBD. "Katanya manajemen senang Persibo di Linus, bisa mendapatkan APBD, APBD apa? APBD gombal," kesal Umar.
Selanjutnya acara sarasehan tersebut dilanjutkan dengan dialog, baik dari para suporter maupun pangurus yang lain yang dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto Msi.
Turut hadir dalam acara tersebut ketua Askab PSSI Bojonegoro Budiono, Abdul Hadi mewakili KONI, Pimpinan DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto, Dandim 0813 Letkol infantri Herry Subagyo, Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Susilo, serta elemen suporter mulai dari Boromania, Curva Nordh 1948, Ultras Persibo dan lain sebagainya. (pin/kik)