Kejuaraan Provinsi Judo - PJSI Jawa Timur
Kontingen Judo Bojonegoro Bawa Pulang 3 Medali Perak dan 1 Perunggu
Minggu, 19 Februari 2017 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Hingga hari terakhir pelaksanaan Kejuaraan Provinsi Judo senior dan junior serta seleksi Popnas pada Minggu (19/02/2017), kontingen Judo Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Meski tidak meraih target yang diharapkan, Pengcab PJSI Bojonegoro tetap mengapresiasi usaha para atlet.
Para atlet yang berhasil meraih medali tersebut adalah M Nur Wahid di Kelas -81, yang berhasil meraih juara 3 dan berhak atas medali perunggu. Lalu, Nur Afif Berlian yang meraih 2 perak, untuk kelas -70 dan kelas +63 serta Azhari Anhar di Kelas +90 meraih 1 perak.
"Alhamdulillah hari ini dapat dua medali perak," kata Ketua Pengcab PJSI Kabupaten Bojonegoro Aris Yuliantono.
Aris berharap, kepada para atlet Judo Kabupaten Bojonegoro, biarpun dengan fasiltas yang sangat minim, para atlet harus tetap semangat berlatih. Dan, bisa meraih prestasi di tingkat provinsi atau nasional.
"Biarpun tempat latihan kita sekarang di rumah wali murid Judoka, tepatnya di baratnya jembatan Kalitidu yang sangat sederhana, kami berniat tetap menunjukkan prestasi," harapnya.
Aris juga meminta kepada KONI Bojonegoro agar bisa memfasilitasi Dojo yang sangat layak untuk latihan para atlet PJSI Bojonegoro.
Seperti diberitakan sebelumnya kejuaraan provinsi ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Pengprov PBSI Jatim, Jalan Kertajaya Indah Timur Nomor 2-4 Surabaya.
Baca: Pengcab PJSI Bojonegoro Targetkan 1 Emas
Kontingen PJSI Bojonegoro berangkat dengan kekuatan 10 atlet dan didampingi oleh satu pelatih yaitu Suparlan, yang juga guru di MTS Islahiyah Kalitidu.
Kesepuluh atlet PJSI Bojonegoro yang dibawa dalam turnamen itu adalah Yudiono di Kelas -46, Heksafian di Kelas -46, M Irfan di Kelas -50, A Umam Taufik di Kelas -55, dan Tri Prasetyo di Kelas -73. Selanjutnya, Azhari Anhar di Kelas +90, Dyah Ayu N di Kelas -63, Nur Afif B di Kelas +63, Wahyudi di Kelas -40, dan M Tri Wihaya di Kelas -40. (pin/tap)